JAKARTA, COBISNIS.COM – Indonesia masih berpeluang meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024 dari dua cabang olahraga (cabor), yakni panjat tebing dan angkat besi.
Kedua cabor ini memiliki potensi besar untuk mengharumkan nama bangsa.
Indonesia meloloskan empat atlet panjat tebing ke Olimpiade Paris, yaitu Veddriq Leonardo, Rahmad Adi Mulyono, Desak Made Rita, dan Raijah Sallsabillah.
Mereka akan bertanding di nomor speed, dengan Desak Made dan Raijah Sallsabillah sudah memastikan tiket ke fase gugur dan berpotensi saling berhadapan di semifinal.
Sektor putra akan mulai bertanding pada Selasa (6/7/2024).
Dengan melihat kualitas atlet yang lolos, peluang Indonesia untuk meraih medali emas dari cabor panjat tebing cukup besar.
Para atlet ini memiliki catatan prestasi yang luar biasa, seperti Rahmad Adi Mulyono, Desak Made Rita, dan Rajiah Sallsabillah yang merupakan juara dunia nomor speed di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2023.
Sementara itu, Veddriq Leonardo meraih medali emas di Asian Games 2018 dan juara dunia di World Games 2022 serta IFSC Climbing World Cup 2023.
Selain panjat tebing, cabor angkat besi juga menjadi harapan Indonesia untuk meraih medali emas.
Tiga lifter Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade 2024 adalah Rizki Juniansyah, Eko Yuli Irawan (61 kg), dan Nurul Akmal (+81 kg).
Rizki Juniansyah menjadi salah satu andalan Indonesia di angkat besi. Rival utama Rizki adalah Shi Zhiyong dari China, pemegang rekor dunia dan Olimpiade untuk snatch, clean & jerk, dan total angkatan di Olimpiade.
Rizki sendiri memegang rekor dunia untuk total angkatan di kelas 73 kilogram putra dengan catatan 365 kilogram, mengungguli rekor Olimpiade yang dipegang Shi Zhiyong sebesar 364 kilogram.
Dengan persiapan dan prestasi yang telah diraih para atlet ini, harapan untuk membawa pulang medali emas dari Olimpiade Paris 2024 sangat besar. Kedua cabor ini menunjukkan potensi besar untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.