JAKARTA, COBISNIS.COM – Sejak 20 Juni 2024, data pemerintah diretas dan hingga kini belum berhasil dipulihkan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran mengenai kemungkinan kebocoran data pribadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Berikut adalah cara untuk memeriksa apakah data pribadi Anda telah bocor.
Menurut Permenkominfo Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik, data pribadi adalah informasi individu yang disimpan, dirawat, dan dijaga kebenarannya serta dilindungi kerahasiaannya.
Data pribadi mencakup seluruh informasi yang benar dan nyata yang melekat dan dapat diidentifikasi secara langsung maupun tidak langsung pada masing-masing individu.
Sejak Pusat Data Nasional Kementerian Informasi dan Komunikasi diretas, beberapa data pribadi telah muncul dan diperjualbelikan di dark web, termasuk data BPJS Ketenagakerjaan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memeriksa apakah data pribadi Anda telah bocor.
Berikut adalah cara untuk memeriksa apakah data pribadi Anda bocor:
Periksa Data Anda
Anda dapat mengunjungi situs periksadata.com untuk memeriksa apakah data pribadi Anda bocor. Cukup dengan memasukkan alamat email, situs ini akan memberi tahu Anda data apa saja yang bocor dan dari mana asal kebocoran tersebut.
Melalui Gmail
Anda juga bisa mengecek kebocoran data pribadi melalui akun Gmail Anda. Caranya sebagai berikut:
- Buka akun Gmail Anda dan klik bagian profil akun.
- Pilih “Manage your Google Account”.
- Pilih tab “Security”.
- Cari pilihan “See if your email address is on the dark web”.
- Klik “Run a scan with Google One” dan kemudian klik lagi “Run Scan”.
- Lalu, klik “View all results”.
Laporan dark web ini akan terintegrasi dengan fitur “Hasil tentang Anda” dari Google. Melalui fitur ini, Anda bisa mengetahui data apa saja yang bocor dan menghapus hasil yang berisi informasi kontak pribadi Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengetahui apakah data pribadi Anda telah bocor dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi informasi pribadi Anda.