JAKARTA, COBISNIS.COM – Desas-desus beredar di media sosial Minggu malam hingga Senin pagi yang menuduh badan intelijen Israel Mossad terlibat dalam kecelakaan helikopter.
Dilansir dari media Ibrani, Israel bersikukuh tidak terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter yang juga menewaskan beberapa anggota rombongannya, kata seorang pejabat Israel kepada Reuters, Senin.
“Bukan kami yang melakukannya,” kata pejabat tersebut, yang meminta tidak disebutkan namanya.
Mendiang presiden tewas dalam kecelakaan helikopter di wilayah barat laut Iran pada hari Minggu bersama dengan beberapa pejabat Iran lainnya, kantor media pemerintah Iran dan pejabat pemerintah mengkonfirmasi Senin pagi.
Pejabat Iran tewas dalam kecelakaan itu termasuk Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, Seyyed Mohammad Ali Ale-Hashem, perwakilan Republik Islam untuk provinsi Azerbaijan Timur, dan Malek Rahmati, gubernur provinsi tersebut.
Menurut Mehr, seluruh penumpang helikopter tersebut tewas. Pilot dan co-pilot pesawat juga tewas.
Beberapa pemimpin dunia telah mengeluarkan pernyataan yang menyampaikan belasungkawa kepada Republik Islam dan anggota keluarga Raisi setelah kematiannya.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa dan menggambarkan kematian presiden dan menteri luar negeri Iran sebagai tragedi besar.
Pemimpin Rusia itu juga melalui telegram memberikan penghormatan kepada Raisi. “Ebrahim Raisi adalah politisi luar biasa yang seluruh hidupnya mengabdi untuk mengabdi pada Tanah Air,” tulis Putin.
“Sebagai sahabat sejati Rusia, dia memberikan kontribusi pribadi yang sangat berharga bagi pengembangan hubungan bertetangga yang baik antara negara-negara kita dan melakukan upaya besar untuk membawa mereka ke tingkat kemitraan strategis.”