JAKARTA, Cobisnis.com – Beberapa waktu lalu, kita dihebohkan oleh peristiwa mobil Xpander tabrak mobil porsche yang terparkir di showroom sampai ringsek. Yang menarik, pengemudi Xpander berinisial JS (42) siap mengganti rugi. Setelah diselidiki polisi, tersangka ini ternyata seorang pengusaha.
“Kami belum memiliki informasi mendalam tentang latar belakangnya. Nama inisialnya adalah JS. Dia bukan karyawan swasta, dia mengklaim sebagai seorang pengusaha,” kata Kapolsek Teluk Naga AKP Wahyu Hidayat.
Meskipun begitu, Wahyu menyatakan bahwa penyidik belum memiliki detail lebih lanjut tentang latar belakangnya, termasuk jenis usaha yang dimiliki JS.
“Saya tidak tahu apa bisnisnya. Dia hanya mengatakan bahwa dia seorang pengusaha,” tambahnya.
Walaupun demikian, Wahyu mengonfirmasi bahwa JS, yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, menyatakan kesiapannya untuk mengganti kerugian yang dialami oleh showroom Ivan’s Motor.
“Dia menyatakan kesediaannya untuk mengganti kerugian, ‘saya siap untuk mengganti kerugian’ itulah yang dia katakan. Itu dia katakan setelah kami mengamankannya. ‘Saya akan mengganti kerugian nanti,’ begitulah ucapannya,” kata Wahyu.
Sementara dari pihak Ivan’s Motor, mereka tetap ingin meneruskan kasus ini ke proses hukum. Oleh karena itu, JS telah ditetapkan sebagai tersangka dalam insiden ini.
“Dari pihak korban, mereka ingin prosesnya dilanjutkan,” ungkapnya.
Adapun kerugian yang diperkirakan akan ditanggung oleh JS akibat kecerobohannya menabrak showroom dan merusak mobil sport Porsche, diperkirakan mencapai Rp 5,7 miliar.
“Kerugian diperkirakan sekitar Rp 5,7 miliar. Itu adalah jumlah total menurut manajer,” jelas Wahyu.
Polisi Memeriksa Karyawan Showroom Polisi telah memeriksa lima saksi dalam kasus pengemudi Xpander yang menabrak mobil mewah Porsche GT 3 di showroom di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kabupaten Tangerang, Banten.
“Sudah ada lima saksi. Manajer showroom yang bertugas saat itu, pemasar yang sedang menjelaskan produk pada saat kejadian, dan petugas keamanan yang berjaga di depan showroom,” kata Kapolsek Teluknaga, AKP Wahyu Hidayat, pada Jumat (15/3/2024).
Selanjutnya, ada tiga saksi lain yang akan dipanggil untuk memberikan keterangan pada hari ini. Namun, Kapolsek belum dapat memastikan jabatan mereka pada saat kejadian.
Meskipun begitu, Kapolsek memastikan bahwa tidak ada korban luka dalam insiden tersebut. Petugas showroom langsung mengamankan lokasi agar tidak ada yang terluka.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menyebut insiden tersebut terjadi pada Rabu, 13 Maret 2024, sekitar pukul 11.00 WIB di Showroom mobil Ivan’s PIK 2 Jl Kavling Boulevard Kosambi Tangerang.
Setelah dilakukan pemeriksaan di tempat kejadian, ditemukan sebuah mobil Mitsubishi Expander terlibat dalam kecelakaan yang menyebabkan kerusakan pada properti showroom.
“Mitsubishi Xpander yang dikemudikan JS menabrak bagian depan gedung showroom yang mengakibatkan panel besi kaca depan patah dan kaca pecah,” ungkap Zain pada Jumat, 15 Maret 2024.
Selain itu, salah satu mobil Porsche GT yang dipajang juga terlibat dalam tabrakan hingga rusak parah. Polisi mengamankan pengemudi Xpander dalam kondisi mabuk.
“Di lokasi kejadian, pengemudi mobil diduga dalam pengaruh minuman keras dan mobilnya dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas dia.
Zain menjelaskan bahwa pengemudi Xpander telah minum alkohol di rumahnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Saat mengemudi, pengemudi tersebut juga dalam kondisi tidak sepenuhnya sadar hingga terlibat dalam kecelakaan.
“Saat keluar dari rumah, dia membawa mobil dalam keadaan mabuk dan tidak bisa mengendalikan mobilnya ketika melintas di depan showroom, sehingga menabrak gedung showroom,” tambah Zain.
Respons dari Ivan’s Motor Ivan’s Motor, pengelola showroom mobil mewah, memberikan tanggapan atas insiden di mana mobil Xpander menabrak satu unit Porsche GT3 di showroom di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kabupaten Tangerang, Banten.
Melalui akun resmi WhatsApp dari Ivan’s Motor, dijelaskan bahwa kejadian tersebut, yang terjadi pada Rabu (14/3) kemarin, sedang ditangani baik secara internal maupun eksternal.
“Mohon maaf kami belum bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai insiden yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial,” kata akun resmi Ivan’s Motor.
Hal ini dikarenakan pihaknya masih melakukan investigasi atas insiden tersebut. Oleh karena itu, mereka belum dapat memberikan komentar lebih lanjut mengenai kronologi dan penyebab dari insiden tersebut.
“Kami sedang menjalankan proses investigasi saat ini. Kami mohon pengertian,” tulisnya.