JAKARTA, Cobisnis.com – Cina saat ini terkenal karena memiliki sistem rudal hipersonik terbesar di dunia, yang memiliki kemampuan untuk menargetkan area di Amerika Serikat (AS) dengan muatan hulu ledak nuklir atau non-nuklir. Pernyataan ini disampaikan oleh seorang ahli intelijen senior AS dalam sebuah sesi Kongres pada hari Selasa.
Tidak hanya itu, Rusia juga telah mengembangkan tiga jenis senjata dengan kemampuan manuver sangat tinggi, yang dilengkapi dengan muatan hulu ledak nuklir atau konvensional. Kesaksian pejabat senior pertahanan dan militer di DPR pada sidang subkomite menunjukkan bahwa Rusia bahkan telah menggunakan senjata hipersonik pertama kali dalam konflik melawan warga sipil di Ukraina.
Kemajuan ini menimbulkan kekhawatiran bahwa AS tertinggal dalam perlombaan senjata modern dengan dua negara pesaing utamanya.
Meskipun menghadapi ancaman ganda dari rudal canggih, pejabat Pentagon menyatakan kepada subkomite kekuatan strategis panel DPR bahwa AS tidak berencana untuk melengkapi rencana rudal hipersonik masa depan dengan muatan hulu ledak nuklir. Hal ini dikarenakan kekhawatiran bahwa senjata semacam itu dapat mengganggu stabilitas strategis.
Sidang mengenai rudal hipersonik mengungkapkan bahwa beberapa kegagalan uji coba rudal AS baru-baru ini telah membuat Pentagon kesulitan mengejar Tiongkok dan Rusia dalam pengembangan dan pengerahan rudal berkecepatan tinggi baru yang mampu melaju lima kali kecepatan suara.
Jeffrey McCormick, seorang analis intelijen di Pusat Intelijen Udara dan Luar Angkasa Nasional Badan Intelijen Pertahanan, menjelaskan bahwa Cina telah secara signifikan menguji dan mengembangkan rudal hipersonik selama dua dekade terakhir untuk sistem serangan nuklir dan non-nuklir terhadap AS. Saat ini, Cina telah menjadi pemimpin dalam persenjataan hipersonik di dunia.
Salah satu rudal hipersonik Beijing yang paling berbahaya adalah DF 17, yang dikerahkan pada tahun 2020 dan memiliki jangkauan minimal 994 mil. Hal ini memungkinkannya untuk mencapai pangkalan militer dan aset armada AS di Pasifik barat.