JAKARTA, Cobisnis.com – Apartemen dan kondominium sering disalahartikan sebagai hunian yang sama. Meskipun memiliki beberapa kesamaan, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara keduanya, yaitu:
Status Kepemilikan:
- Apartemen: Biasanya dimiliki oleh pengembang atau perusahaan dan disewakan kepada penghuni dengan sistem sewa jangka panjang (strata title).
- Kondominium: Dimiliki secara individual oleh penghuni (strata title) dan dapat dijual, disewakan, atau diwariskan.
Fasilitas:
- Apartemen: Biasanya memiliki fasilitas yang lebih lengkap dan terkelola secara profesional, seperti kolam renang, gym, taman, dan keamanan 24 jam.
- Kondominium: Fasilitasnya bervariasi tergantung pada pengembang, tetapi umumnya tidak selengkap apartemen.
Harga:
- Apartemen: Harga sewanya relatif lebih tinggi dibandingkan kondominium dengan ukuran dan lokasi yang sama.
- Kondominium: Harganya bervariasi tergantung pada lokasi, ukuran, dan fasilitas yang tersedia.
Pengelolaan:
- Apartemen: Dikelola oleh manajemen profesional yang ditunjuk oleh pengembang.
- Kondominium: Dikelola oleh perhimpunan pemilik unit (PPU) yang dibentuk oleh penghuni.
Karakteristik Bangunan:
- Apartemen: Biasanya memiliki lebih banyak unit dengan desain yang lebih compact.
- Kondominium: Memiliki unit yang lebih sedikit dengan desain yang lebih luas dan beragam.
Pajak:
- Apartemen: Penghuni dikenakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) atas nama pengembang.
- Kondominium: Penghuni dikenakan PBB dan BPHTB atas nama masing-masing.
Kesimpulan:
Apartemen lebih cocok bagi yang menginginkan hunian praktis dengan fasilitas lengkap dan terkelola secara profesional. Kondominium lebih cocok bagi yang menginginkan kepemilikan atas unit dan privasi yang lebih tinggi.