JAKARTA, Cobisnis.com – Bunga telang, yang secara ilmiah dikenal sebagai Clitoria ternatea, mempesona dengan corak biru cerah dan ungu yang unik pada kelopaknya. Tidak hanya sebagai tanaman hias, bunga ini ternyata juga memiliki potensi untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaatnya:
- Kesehatan Otak: Kembang telang mengandung antioksidan seperti flavonoid dan antosianin yang mendukung perbaikan sel-sel tubuh, termasuk sel saraf. Meningkatkan produksi asetilkolin, zat kimia otak yang mempengaruhi proses memori dan konsentrasi.
- Perbaikan Mood: Teh bunga telang dikatakan memiliki efek menenangkan yang membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Ini juga diketahui meningkatkan energi, kecerdasan emosional, dan produktivitas.
- Kesehatan Rambut: Kandungan bioflavonoid dan anthocyanin dalam bunga telang dapat meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala, memelihara kesehatan kulit kepala, mencegah kerontokan rambut, dan mengurangi uban.
- Kandungan Antioksidan: Studi menunjukkan bahwa ekstrak metanol dari bunga telang memiliki potensi sebagai sumber antioksidan. Kandungan flavonoid, antosianin, dan fenolik membantu melindungi sel-sel tubuh dari stres oksidatif dan penuaan dini.
- Anti-inflamasi: Asam oleat yang terkandung dalam bunga telang diketahui memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada tubuh seperti nyeri tubuh, migrain, dan infeksi.
- Penurunan Tekanan Darah dan Kesehatan Jantung: Senyawa antosianin dalam bunga telang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi kekakuan arteri, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Meskipun memiliki manfaat, konsumsi bunga telang harus dipertimbangkan dengan cermat. Berkonsultasi dengan dokter dianjurkan sebelum mengonsumsinya karena penggunaan berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti mual dan diare. Ibu hamil dan menyusui disarankan untuk tidak mengonsumsi bunga telang.