JAKARTA,Cobisnis.com – PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. (BSI) terus melakukan inovasi terhadap produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Terbaru, BSI berkolaborasi dengan Alfamidi untuk menyediakan layanan tarik tunai tanpa kartu ATM melalui aplikasi BSI Mobile yang dapat digunakan mulai hari Selasa (28/11).
SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih mengatakan bahwa penyediaan fitur Tarik Tunai Tanpa Kartu memungkinkan nasabah BSI untuk melakukan tarik tunai tanpa perlu kartu fisik di seluruh gerai Alfamidi yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebelumnya, layanan ini telah tersedia di Alfamart. Dengan jumlah gerai Alfamidi sebanyak 2.180 outlet dan Alfamart mencapai 18.008 outlet, BSI berupaya memberikan kemudahan akses transaksi kepada nasabahnya.
“Pada akhirnya kami harap fitur terbaru ini menjadi pondasi untuk penyediaan layanan praktis, cepat, dan aman bagi nasabah yang ingin melakukan penarikan tunai,” kata Saut.
Inovasi terbaru dari BSI memberikan solusi yang sangat praktis bagi nasabah yang ingin melakukan penarikan uang tunai. Caranya pun cukup mudah, nasabah hanya perlu mengakses aplikasi BSI Mobile, memilih menu tarik tunai, dan melakukan penarikan uang tunai di gerai Alfamidi terdekat. Proses yang sederhana ini diharapkan dapat mengoptimalkan pengalaman nasabah dalam menjalankan transaksi keuangan sehari-hari.
Saut melanjutkan, keuntungan utama dari fitur tarik tunai tanpa kartu ATM yakni memberikan kemudahan kepada nasabah yang lupa membawa kartu ATM. Dengan BSI Mobile, nasabah tetap dapat menikmati layanan tarik tunai tanpa harus repot membawa kartu fisik. “Fitur ini juga diharapkan dapat mendekatkan masyarakat pada transaksi berbasis syariah, serta memberikan perlindungan dari kejahatan skimming kartu di mesin ATM,” jelas Saut.
Dalam kurun waktu 2022 hingga 2023, fitur tarik tunai tanpa kartu ATM melalui BSI Mobile di Alfamart sendiri mencatat pertumbuhan yang mengesankan. BSI mencatatkan pertumbuhan transaksi mencapai 100% year on year dengan jumlah transaksi mencapai 39.127.
“Angka ini mencerminkan adopsi yang positif dari nasabah terhadap inovasi ini dan menunjukkan potensi besar untuk pertumbuhan lebih lanjut di masa mendatang,” ujar Saut.
Saut menegaskan, inovasi ini juga merupakan langkah strategis BSI dalam menghadapi tantangan skema bisnis digital di dunia perbankan. Mengingat di tengah era transformasi digital, bank tidak hanya diharapkan untuk memberikan layanan perbankan yang aman dan efisien tetapi juga untuk terus berinovasi agar tetap relevan dalam persaingan yang semakin ketat.
Dengan fitur terbaru ini, BSI menegaskan bahwa masa depan perbankan terletak di ujung jari nasabah. Akses mudah, transaksi aman, dan inovasi yang terus berkembang menjadi kunci untuk mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan nasabah.
“Kolaborasi BSI dengan Alfamidi dan sebelumnya dengan Alfamart menjadi cerminan komitmen kami untuk terus memberikan layanan inovatif yang menjawab kebutuhan nasabah di era digital ini,” pungkas Saut.