JAKARTA ,Cobisnis.com – Masa gencatan senjata yang berlangsung 4 hari hingga sampai 26 November ini harus benar dimaksimalkan untuk menyalurkan bantuan ke Gaza Palestina. Dalam masa gencatan senjata ini Rumah Zakat menyiapkan pendistribusian bantuan berupa pakaian hangat untuk 180 jiwa, 4.000 paket Hot meals, 600 paket food basket dan 200 paket obat obatan.
“Alhamdulillah, kami bisa terus menyampaikan bantuan untuk warga palestina bekat masyarakat Indonesia, bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga untuk menghadapi musim dingin “ujar Andri Murdianto, Humanitarian Dept Head Rumah Zakat
Hingga 24 November 2023, Rumah Zakat telah menyalurkan sejumlah bantuan dari masyarakat Indonesia berupa 23.421 paket Makanan Siap Saji, 1.157 paket obatan – obatan ke RS Gaza, 1.982 paket Food Basket, 180 paket Pakaian Musim dingin, dan juga 3.640 Paket Superqurban.
Kemudian Rumah Zakat pun menitipkan bantuan melalui pemerintah Indonesia, dan juga Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) untuk didistribusikan kepada masyarakat di Gaza. “Mari terus doakan terus Palestina, semoga gencatan senjata ini dapat menguragi dampak krisis kemanusiaan yang dialami warga Palestina” tambah Andri.
*Zakat untuk Palestina*
Sesuai dengan Fatwa MUI No. 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina, sejak November 2023, Rumah Zakat membuat Gerakan zakat untuk Palestina. Sehingga para muzakki yang berkeinginan menunaikan zakat sekaligus membantu Palestina, dapat menyalurkan dana zakatnya melalui Rumah Zakat.
Selain mendistribusikan bantuan darurat bagi masyarakat di Gaza Palestina, Rumah Zakat pun sudah membuat perencanaan untuk masa recovery nanti. Adapun program di masa recovery nanti antara lain sumur bor, perahu nelayan, kursi roda, ambulans, dan winter aid. “Dana zakat yang terkumpul nanti akan didistribusikan untuk program pembangunan pembali Palestina paska agresi militer Israel. Semoga kita dapat membantu meringankan duka masyarakat di Gaza palestina,” ujar Chief Marketing Officer Rumah Zakat, Didi Sabir.