JAKARTA, Cobisnis.com – Bagi pengguna AC, mungkin sudah tak asing lagi dengan ikon kecil berbentuk kipas di remote AC yang disebut sebagai mode fan.
Mode ini mengatur kipas di dalam unit AC untuk mengalirkan udara ke seluruh ruangan tanpa mengaktifkan kompresor.
Ketika AC berada dalam mode fan, kipas tetap berputar meskipun kompresor sudah dimatikan, hanya mengalirkan kembali udara yang ada di dalam ruangan tanpa mengubah suhu atau kelembaban.
Apa manfaatnya menggunakan mode fan? Mari simak beberapa keuntungannya:
- Menghemat Energi: Mode fan membutuhkan lebih sedikit energi listrik dibandingkan dengan mode AC lainnya karena daya yang diperlukan untuk menjalankan kipas lebih rendah dibandingkan saat kompresor menyala. Ini dapat mengurangi konsumsi listrik AC dari beberapa ribu watt per jam dalam mode default atau pendinginan menjadi hanya beberapa ratus watt per jam dalam mode fan.
- Meningkatkan Sirkulasi Udara di Pagi Hari: Di pagi hari saat udara masih sejuk, mengaktifkan AC pada mode fan membantu sirkulasi udara tanpa menggunakan kompresor. Ini memungkinkan penggunaan AC dengan cara yang lebih hemat karena kompresor tidak aktif.
- Memperpanjang Umur AC: Penggunaan terus menerus pada mode pendinginan dapat memengaruhi umur AC. Menggunakan mode fan saat cuaca lebih sejuk dan tidak terlalu lembab dapat membantu memperpanjang umur AC di rumah Anda.
- Optimalkan Kinerja AC: Mode fan membantu menjaga kekeringan di dalam unit AC setelah penggunaan mode pendinginan atau pengurangan kelembaban yang lama. Ini membantu mengurangi risiko pertumbuhan jamur di dalam unit AC dengan memastikan bagian dalamnya tetap kering.
Menggunakan mode fan dengan bijak bisa menjadi strategi untuk mengurangi konsumsi energi dan menjaga kondisi AC agar lebih tahan lama.