• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Tuesday, December 23, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Wah, YLKI Kategorikan Merokok di Dalam Rumah sebagai KDRT

Saeful Imam by Saeful Imam
November 15, 2023
in Lifestyle
0
Wah, YLKI Kategorikan Merokok di Dalam Rumah sebagai KDRT

Jangan merokok di rumah. YLKI kategorikan hal itu sebagai kekerasan dalam rumah tangga

JAKARTA, Cobisnis.com – Apa yang ada di pikiran saat KDRT disebut? Yang terbayang adalah semua bentuk kekerasan fisik yang dilakukan suami pada istri maupun anak. Memang, secara definisi KDRT bermakna setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan, dan lainnya.

Ternyata, merokok termasuk KDRT, lo, demikian disebut YLKI. Tulus Abadi, Pengurus Harian YLKI, menyatakan bahwa seseorang yang merokok di dalam rumah dapat dianggap setidaknya melakukan dua tindakan KDRT. “Jika suami, istri, atau anak merokok di dalam rumah, itu minimal setara dengan melakukan dua tindakan KDRT,” ungkap Tulus dalam sebuah diskusi mengenai Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta pada Selasa (14/11/2023), seperti yang dilansir oleh Antara.

Tulus menjelaskan bahwa bentuk KDRT pertama dari kebiasaan merokok di rumah adalah menyebabkan seluruh penghuni rumah berisiko mengidap penyakit yang disebabkan oleh rokok. “Maka orang tua harus memberikan teguran yang tegas dan melaporkan ke pihak berwajib jika perlu,” tambah Tulus.

Sementara itu, bentuk KDRT kedua yang timbul dari kebiasaan merokok di rumah, menurut Tulus, adalah kekerasan dalam aspek ekonomi. Alasannya adalah bahwa uang yang seharusnya digunakan untuk membeli makanan bergizi justru dialihkan untuk keperluan merokok yang membawa risiko penyakit. “Membeli rokok sesuka hati, sementara anak tidak mendapatkan telur. Akibatnya, tingkat stunting di DKI Jakarta tinggi. Sulit dipahami bahwa di kota sekelas internasional masih terdapat masalah stunting,” ungkapnya.

Tulus mendorong masyarakat untuk tidak merokok dan mengubah alokasi dana belanja rokok menjadi belanja makanan yang bergizi. Selain itu, dia juga mendukung upaya pemerintah dalam membatasi penjualan dan penggunaan rokok di masyarakat.

Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2021, pengeluaran keluarga untuk konsumsi rokok tiga kali lebih besar daripada pengeluaran untuk belanja protein. Maria Endang Sumiwi, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), mengajak para pria, terutama para ayah, untuk berpartisipasi dalam program penurunan angka stunting. Salah satu caranya adalah dengan mengalihkan alokasi belanja rokok untuk membeli kebutuhan protein guna mendukung pertumbuhan anak. “Ini menjadi fokus kami karena angka stunting di Indonesia masih cukup tinggi, sesuai kategori WHO maksimal 20 persen dari populasi,” ujar Maria. “Prevalensi stunting di Indonesia masih mencapai 21 persen, dan jika 30 persen balita berisiko terpapar rokok di rumah tangga, ini menjadi salah satu hambatan dalam upaya menurunkan angka stunting,” tambahnya.

Download WordPress Themes Free
Download Premium WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
Download WordPress Themes Free
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
download intex firmware
Download WordPress Themes Free
free online course
Tags: kdrtmerokok adalah KDRTmerokok KDRT

Related Posts

Kasus Kekerasan Rumah Tangga di AS Meroket Sejak Covid-19

Kasus Kekerasan Rumah Tangga di AS Meroket Sejak Covid-19

by Ahmad Kurniawan
October 24, 2020
0

Cobisnis.com - Sejumlah berita utama di berbagai media di Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengangkat banyaknya kasus kekerasan rumah tangga...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Superbank (SUPA) Longsor ARB di Hari Keempat Sejak IPO

Superbank (SUPA) Longsor ARB di Hari Keempat Sejak IPO

December 22, 2025
AIA berkolaborasi dengan Sejauh Mata Memandang Mengadakan ESG Workshop

AIA berkolaborasi dengan Sejauh Mata Memandang Mengadakan ESG Workshop

December 22, 2025
Antam

Rotasi Komisaris Antam Kembali Soroti Larangan Rangkap Jabatan di BUMN

December 23, 2025
BSN Mulai Beroperasi, Perkuat Arah Baru Perbankan Syariah Indonesia

BSN Mulai Beroperasi, Perkuat Arah Baru Perbankan Syariah Indonesia

December 22, 2025
KAI Logistik Angkut 143.469 Hewan Peliharaan di Momen Libur Natal dan Tahun Baru

KAI Logistik Angkut 143.469 Hewan Peliharaan di Momen Libur Natal dan Tahun Baru

December 23, 2025
Indosat Bersama Arsari Group dan Northstar Group Bentuk Platform Serat Optik Independen

Indosat Bersama Arsari Group dan Northstar Group Bentuk Platform Serat Optik Independen

December 23, 2025
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun Platform Serat Optik Independen untuk Perkuat Infrastruktur Digital Nasional

Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun Platform Serat Optik Independen untuk Perkuat Infrastruktur Digital Nasional

December 23, 2025
Dony Oskaria Tinjau Lokasi Huntara untuk Warga Terdampak Bencana di Aceh Tamiang

Dony Oskaria Tinjau Lokasi Huntara untuk Warga Terdampak Bencana di Aceh Tamiang

December 23, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved