Cobisnis.com – Pemilik pabrik dodol Betawi Mugi Jaya di Cilenggang, Tangerang Selatan, mengeluhkan menurunnya permintaan dodol Betawi menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
“Permintaan dodol menjelang lebaran saat ini jauh turun dibanding tahun lalu,” keluh Asep, pemilik pabrik. Jika tahun lalu perharinya pabrik dodol tersebut memproduksi 900 kg dodol, kini tak lebih dari 120 kg saja.
Diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang belum bisa diperkirakan kapan berakhir, membuat minat beli dodol yang biasa dihidangkan untuk tamu di hari lebaran menurun.
Belum lagi larangan mudik yang diberlakukan pemerintah, ikut menjadi imbas penjualan dodolnya. “Musim mudik terdahulu, banyak juga pemudik yang membeli dodol untuk dibawa sebagai oleh-oleh,” cerita Asep.
Namun begitu, Asep tak berkecil hati. Pabriknya tetap mengepulkan asap arang dari tungku pembakar kuali dodol. Biarpun kini hanya dua tungku saja yang dioperasikan dari yang biasanya sampai lima kuali.
“Sebenarnya kalau cuma dua kuali saya bisa mengerjakan sendiri. Tapi saya usahakan tetap memperkerjakan orang, walau gak sebanyak tahun lalu,” pungkas Asep.