JAKARTA,Cobisnis.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan jika saat ini terdapat 27 Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jawa Tengah dan terdapat 18 PSN dalam Perpres No. 79 Tahun 2019.
“Investasinya sebesar Rp258,75 triliun dan serap tenaga kerja sebesar 66.000 orang secara langsung,” ujar Airlangga dalam Konferensi Pers PSN Jateng bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Senin, 17 Juli.
Ia menjelaskan, saat ini PSN yang sudah beroperasi adalah proyek Jalan Tol Trans Jawa, PLTU Batang, Waduk Cicaban, Bendungan Randugunting, pengembangan Pelabuhan Cilacap, bandara di Purbalingga, double track kereta api Jawa Selatan, Bendungan Pidekso, dan Bandara Ngloram.
Sementara PSN yang beroperasi sebagian adalah jalan Tol Semarang-Demak.
“PSN telah terbangun 340 KM untuk jalan atau Rp58 triliun,” lanjut Airlangga.
Dia memaparkan, tantangan yang saat ini dihadapi dalam melanjutkan pembangunan PSN di Jateng adalah abrasi di Pantai Utara (Pantura), banjir rob tahunan, banjir hulu.
Adapun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah mencatat ketinggian rob hampir mencapai 200 cm.
“Oleh karena itu PSN jadi penting adalah Tol Semarang-Demak yang berfungsi sebagai tanggul di pantai,” ujar Airlangga.
Selain sebagai tanggul, lanjutnya, Tol Semarang-Demak akan dijadikan sebagai model untuk pembangunan di sepanjang jalur jalan Pantura.
Masih kata Airlangga, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah melakukan study Giant Sea Wall.
“Mungkin bisa bangun bendungan. Ini project ke depan tapi sekarang kita selesaikan projek Semarang-Demak,” imbuh Airlangga.
Selain membahas PSN, Airlangga menjelaskan jika pertemuan tersbeut juga membahas pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal dan Kawasan Batang.
“Tadi dalam rapat diminta kunjungan lapangan bersama Gubernur (Jateng). Mungkin dalam minggu depan,” beber Airlangga.
Hadir dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan beberapa PSN memang belum tuntas dan beberapa PSN membutuhkan percepatan pembangunan seperti KEK.
“Tadi Pak Menko sampaikan ada 2 kawasan industri yang sekarang berkembang cukup pesat, yaitu kawasan Industri Kendal masih butuh seaport, maka Kementerian Perhubungan tadi akan segera mengkaji agar seaport nya segera jadi,” ujar Ganjar.
Ganjar bilang, biasanya daerah mendapat dua tugas terkait PSN yakni perizinan dan eksekusi.
Sementara terdapat beberapa PSN yang masih belum selesai pembangunannya yakni ruas tol dan bendungan.
“Beberapa bendungan yang belum selesai on going dan ada satu yang jalan tol menghubungkan antara Jawa Barat sampai Jawa Tengah di Cilacap dan ini nanti yang akan dilakukan review terkait target penyelesaian,” pungkas Ganjar.