JAKARTA, Cobisnis.com – Tidak ada yang tidak bisa, selagi kita masih berusaha. Ini jugalah yang dilakukan para pensiunan yang masih terus ingin berkarya dan menjadi pengusaha. Untuk mewujudkan harapan ini, Bank Mandiri Taspen memberikan dukungan penuh bagi para pensiunan yang ingin terus produktif dan berkarya.
Dalam sambutannya di acara “Mantapreneur Naik Kelas”, 24 Mei 2023 di Graha Mantap Jakarta, Elmamber Petamu Sinaga, Direktur Utama Bank Mandiri Taspen mengatakan, Bank Mandiri Taspen adalah sahabat sejati bagi para pensiunan yang ingin berwirausaha. “Saya senang sekali bertemu dengan bapak ibu wirausahawan mandiri di acara ini. Di usia pensiun masih produktif dan energik berkaya. Ini acara pertama yang kami buat dengan 50 peserta terpilih dari 20-25 kota di Indonesia. Semoga berbagai pembekalan dan pelatihan kali ini bermanfaat,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen Maswar Purnama menuturkan, Bank Mandiri Taspen terus berusaha membantu para pensiunan agar dapat membuat dan mengembangkan usaha, termasuk dengan memberi pinjaman modal. “Kita punya plafon pinjaman Rp500 juta. Namun, jika usahanya terus meningkat, pembiayaan yang ditawarkan bisa lebih besar, yaitu dengan dukungan dan Kerjasama dengan induk usaha Bank Mantap yakni bank Mandiri.”
Program pembiayaan ini sangat dirasakan signifikan oleh para nasabah Bank Mandiri Taspen dalam meningkatkan usaha mereka. Salah satunya oleh ibu Endah Dwi Astuti. “Modalnya cukup untuk mengembangkan usaha, prosesnya juga cepat, apalagi cicilannya juga sangat ringan dan langsung dipotong dari uang pensiun suami,” ungkap istri pensiunan TNI AD ini.
Dengan pemberian modal ini, Endah mengaku usahanya mengalami perbaikan. “Omset saya dari berjualan warung makan di kantin naik sekitar 1,5 kali lipat,” sambungnya lagi.
Tambahan modal itu dimanfaatkan Ibu Endah untuk menambah variasi menu makanan yang disajikan di kantinnya. “Kebetulan saya berjualan makanan khas Solo seperti telur pindang, gudeg, krecek, dan lainnya,”ujarnya.
Hal yang sama dirasakan oleh Asriati yang saat ini menggeluti usaha jamur tiram di Riau, Pekanbaru. Ibu yang mulai bergabung dengan Bank Mandiri Taspen 4 tahun sebelum pensiun ini, kini merasakan manfaat program Mantapreneur. “Saya sebelumnya tidak punya pengalaman dalam usaha ini, kini jadi bisa dan menjadi tambahan penghasilan setelah pensiun setelah mendapatkan pelatihan,” ujarnya.
Dengan modal pinjaman dari Bank Mandiri Taspen, ia pun langsung membuat kumbung (rumah jamur) dan membeli 3000 baglog (wadah tanam untuk menyimpan jamur). “Alhamdulillah, 15 hari kemudian sudah mulai tumbuh dan panen,” ujarnya.
Dalam sebulan, Asriati mendapatkan omset sekitar Rp8 juta. “Penjualannya 15 kilogram per hari dengan harga rata-rata Rp25 ribu per kilonya. Uangnya saya gunakan untuk modal, pengembangan usaha, dan lainnya,” tuturnya.
Untuk penjualannya dilakukan dengan tiga acara. “Penjualan lewat pengepul dengan harga Rp22 ribu/kilo, lalu penjualan ke warung-warung dengan harga Rp30 ribu/kilo, ada juga saya taruh di depan rumah seberat 2 ons dengan harga Rp6 ribu,” ungkapnya.
Ibu Mamik juga merasakan manfaat bantuan modal dari Bank Mandiri Taspen. “Saya membuka usaha warung sembako dan grosir. Sebelum dibantu Bank Mandiri Taspen, penjualan masih terbatas. Setelah diberi modal, omset dan laba penjualan meningkat karena saya bisa berjualan aqua galon dan gas yang merupakan produk paling laku di warung.”
Ekonomi keluarga Ibu Mamik juga meningkat dan kini tidak mengandalkan uang pensiunan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. “Omset harian toko kami sekitar Rp800 ribu hingga Rp1 juta rupiah dengan keuntungan kotor berkisar Rp80 ribu hingga Rp125 ribu rupiah,” sambungnya lagi.
Selain meraih pembeli yang datang langsung ke toko, Ibu Mamik juga memanfaatkan whatsapp group sebagai ajang promosi. “Kalau ada barang baru datang seperti telur, saya infokan di grup beserta harganya, ” ujarnya.
Proses mendapatkan modal dari Bank Mandiri Taspen juga sangat mudah. “Saya tidak perlu repot-repot pergi ke kantor Bank Mandiri Taspen, hanya duduk manis di rumah, mereka semua datang ke rumah untuk melengkapi syarat-syarat mendapatkan kredit dengan cepat,” sambung ibu Mamik.