JAKARTA,Cobisnis.com– Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring
Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pada awal tahun 2023 melanjutkan kegiatan corporate social responsibility (CSR) dalam rangka 45 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia (HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia). Pada kesempatan kali ini, SRO
mengadakan kegiatan donor darah di wilayah Jawa Timur dan pemberian bantuan dental unit di Pandeglang,
Banten.
SRO berkerjasama dengan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya mengadakan
kegiatan donor darah di wilayah Jawa Timur. Kegiatan yang dilaksanakan secara serentak pada 24 dan 25 Januari 2023, di beberapa kota di Jawa Timur, yaitu Surabaya, Malang, Mojokerto, Ponorogo, Sidoarjo,Gresik, Jember, Madiun, Jombang, Kediri, Bojonegoro, Tulungagung dan Blitar ini diharapkan dapat mengumpulkan kantong darah dari masyarakat di berbagai wilayah, sehingga mampu mencukupi stok
kantong darah khususnya di wilayah Jawa Timur.
Pada simbolisasi pemberian bantuan kepada UDD PMI Surabaya, Sekretaris Perusahaan KPEI Lucia Sintha Sari, selaku perwakilan Panitia HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia, menyerahkan bantuan 3.000 kantongdarah kepada Pelaksana Tugas Ketua PMI Surabaya Tri Siswanto. Hadir pula pada seremoni, Kepala Kantor OJK KR 4 Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi beserta jajaran, dan Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur Dewi Sriana Rihantyasni. Lucia Sintha Sari dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan salah satu sumbangsih nyata pasar modal Indonesia yang langsung dirasakan
masyarakat dengan menyelamatkan jiwa penerima donor, dan sekaligus juga bagi para penderma darah yang
mendapatkan manfaat besar untuk kesehatan pribadi.
Manfaat dari kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan produktivitas diseluruh lapisan masyarakat. Para peserta donor darah menyambut baik sekaligus berterima kasih atas kepedulian dari pasar modal Indonesia, dan berharap kegiatan seperti ini dapat membantu memenuhi kebutuhan kantong darah di wilayah Jawa Timur.
Pada tanggal 25 Januari 2023, SRO bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang,memberikan bantuan dental unit kepada sepuluh layanan kesehatan gigi dan mulut di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten.
Fasilitas tersebut sangat dibutuhkan oleh para tenaga medis layanan kesehatan gigi di wilayah tersebut karena masih kurang dan belum meratanya keberadaan dental unit di beberapa puskesmas Kabupaten Pandeglang, sementara itu kebutuhan masyarakat atas pelayanan kesehatan gigi semakin meningkat.
Pada acara seremoni penyerahan bantuan, Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo, selaku perwakilan Panitia HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia, menyerahkan bantuan dental unit secara simbolis kepada Bupati
Pandeglang Irna Narulita Dimyati. Pada kesempatan ini, hadir pula Direktur Statistik dan Informasi Pasar
Modal Sujanto sebagai perwakilan dari OJK, Direktur KPEI Antonius Herman Azwar selaku Ketua Panitia HUT 45 Pasar Modal Indonesia, serta Direktur BEI Risa E.
Rustam. Antonius Herman Azwar dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pasar modal Indonesia di bidang kesehatan, yang secara aktif terlibat langsung dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu para tenaga medis di Kabupaten Pandeglang dalam menyediakan layanan medis yang lebih baik kepada masyarakat sekitar.
Perwakilan dari sepuluh Kepala Puskesmas di Kabupaten Pandeglang, menyambut baik sekaligus berterima kasih atas kepedulian yang diberikan pasar modal Indonesia, dan berharap bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan pengadaan
layanan kesehatan gigi yang optimal serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar Kabupaten Pandeglang.
Dana kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia diperoleh dari alokasi fee transaksi bursa dan fee jasa kustodian sentral tanggal 9 Agustus dan 29 Desember 2022 sebesar Rp20,2 miliar serta
alokasi dana CSR dari penyelenggaraan HUT Pasar Modal Indonesia pada tahun sebelumnya sebesar Rp12,20 miliar.
Selanjutnya, dana tersebut akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan CSR di berbagai wilayah Indonesia. Kegiatan tersebut antara lain berupa penanaman pohon, pengadaan perahu sekolah,
program anak sehat untuk pencegahan stunting, restorasi daerah pesisir termasuk pengembangan kapasitas masyarakat, konservasi pangan lokal, program pemberdayaan sampah, pengolahan dan kampanye sampah plastik, donor darah, bantuan ambulans, serta perbaikan sekolah rusak.
Berbagai kegiatan CSR tersebut merupakan bentuk apresiasi atas pencapaian pasar modal, sekaligus sebagai komitmen pasar modal dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya terkait bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan, sosial, serta ekonomi. Selanjutnya, SRO juga akan berupaya
melaksanakan kegiatan CSR lainnya yang bermanfaat dalam jangka panjang bagi penerima, dan sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyukseskan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi prioritas pembangunan nasional