• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Friday, December 5, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Nasional

Perpusnas Dorong Peningkatan Kesejahteraan Lewat Transformasi Perpustakaan

Indra Purnama by Indra Purnama
December 17, 2022
in Nasional
0
Perpusnas Dorong Peningkatan Kesejahteraan Lewat Transformasi Perpustakaan

Kepala Perpusnas M. Syarif Bando

JAKARTA, Cobisnis.com – Dalam beberapa tahun terakhir, Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) gencar sekali melakukan transformasi perpustakaan. Hal ini dinilai penting bagi masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pedesaan.

Perpusnas tengah gencar menjalankan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Tujuan program ini adalah agar perpustakaan tidak menjadi “menara gading”. Kehadiran dan manfaat perpustakaan harus dirasakan masyarakat. Salah satunya, mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Perpusnas RI, Muhammad Syarif Bando, menjelaskan, transformasi perpustakaan digital tujuannya adalah untuk mempercepat terbentuknya manusia unggul dalam teknologi. Memiliki inovasi dan kreativitas.

Program ini menyasar masyarakat yang termarjinalkan. Seperti masyarakat di daerah kumuh, masyarakat di daerah miskin, petani kecil, petambak kecil, buruh, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), sampai ibu-ibu rumah tangga.

“Melalui program ini, masyarakat diberi pelatihan untuk meningkatkan skill melalui buku-buku terapan yang ada di perpustakaan,” kata Syarif Bando dalam acara talkshow yang digelar Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas, di Jawa Pos TV dengan tema “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Mendukung UMKM”, Sabtu (17/12/2022)

Kepala Perpusnas ungkap transformasi perpustakaan yang digelar pihaknya untuk kesejahteraan.

Menurut Syarif Bando, pelatihan dan peningkatan skill untuk masyarakat termarjinalkan ini sangat penting. Sebab, mereka selama ini miskin karena empat hal. Pertama, penguasaan ilmu pengetahuan yang kurang. Kedua, inovasi dan kreativitas yang mimin. Ketiga, akses terhadap permodalan yang kurang. Keempat adalah kultur masyarakat yang lebih banyak bertutur dibanding membaca.

Untuk akses permodalan, Syarif Bando menerangkan, sebenarnya Pemerintah sudah menyiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sangat besar. Namun, ketika masyarakat tidak memiliki skill untuk memproduksi barang dan jasa, KUR tersebut tidak terserap maksimal. Karena itulah, peningkatan skill masyarakat ini sangat penting.

Perpustakaan kemudian bergerak di bidang ini untuk meningkatkan skill masyarakat, yaitu dengan menyediakan buku-buku ilmu terapan. Untuk di desa, Perpusnas berharap, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bisa berkolaborasi dalam peningkatan skill masyarakat ini melalui buku-buku ilmu terapan yang disediakan perpustakaan. “Sehigga masyarakat bisa dengan mudah menciptakan barang dan jasa,” imbuhnya.

Syarif melanjutkan, dalam pelaksanaan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ini, pihaknya tidak pernah memandu masyarakat untuk memilih keahlian tertentu. Perpustakaan justru menyesuaikan dengan pilihan ekonomi masyarakat yang dikehendaki sesuai dengan potensi yang ada. “Kami akan berkontribusi untuk mengoptimalkan dengan seluruh kemampuan untuk memfasilitasi sumber informasi yang relevan,” ucapnya.

TPBIS yang dijalankan di perpustakaan tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga desa/kelurahan dinilai efektif dan manfaatnya dirasakan masyarakat.

TPBIS merupakan pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan.

Sejak 2018-2022, program TPBIS telah melaksanakan pendampingan ke 34 provinsi, 399 kabupaten/kota, dan 3.535 desa/kelurahan, melaksanakan bimbingan teknis kepada 1.804 staf perpustakaan daerah dan 2.196 pengelola perpustakaan desa, serta melatih 79 master trainer dan 415 fasilitator daerah.

Tidak hanya aspek pengembangan mutu sumber daya manusianya, aspek bantuan fisik seperti bantuan koleksi siap pakai, rak buku, dan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Selama empat tahun berjalan, program TPBIS telah menyentuh sebanyak 2.133.918 anggota masyarakat, yang mengikuti 85.776 kegiatan pelibatan masyarakat di perpustakaan. Hal ini menunjukkan animo masyarakat yang besar terhadap program ini. Sudah banyak masyarakat yang merasakan manfaat positif program ini dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka.

Indonesia, menurut Syarif, memiliki sumber daya alam melimpah namun belum dikelola dengan optimal. Oleh karena itu, masyarakat perlu dibekali inovasi dan kreativitas serta aksesibilitas digital untuk meningkatkan pengetahuannya.

Seiring perkembangan zaman, peran perpustakaan kini tidak lagi hanya mengelola koleksi buku. Paradigma perpustakaan kini sudah berubah, yaitu dengan mengedepankan transfer pengetahuan (transfer knowledge) kepada masyarakat.

Paradigma yang dibangun perpustakaan adalah 10 persen mengelola koleksi, 20 persen pengelolaan knowledge, dan 70 persen transfer knowledge.

Penerapan 70 persen transfer knowledge ini sangat penting. Sebab, sebagaimana disampaikan UNESCO, bangku terakhir bagi semua orang yang tidak lagi di berada di pendidikan formal adalah perpustakaan.

“Jadi, untuk masyarakat pedesaan, yang rata-rata itu 90 persennya tidak menempuh pendidikan di perguruan tinggi, bisa meningkatkan skill dan kemampuannya dengan datang per perpustakaan,” ucapnya.

Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Sumbar, Akmal Malik sepakat dengan penjabaran yang disampaikan Kepala Perpusnas tentang transformasi perpustakaan berbasis inklusi.

“Bagaimana menghadirkan transformasi knowledge kepada masyarakat yang belum mendapatkan akses terhadap ilmu pengetahuan (berbasis digital),” ujarnya.

Hal itu, sambungnya, menyebabkan masyarakat pedesaan di Sumbar kesulitan mendapatkan skil untuk meningkatkan ilmu pengetahuan yang dimiliki. “Ada dua jenis kelompok masyarakat di sini yakni agraris dan maritim. Bagaimana (ilmu pengetahuan) menjadi nilai tambah dalam meningkatkan skill, keterampilan, inovasi dan kreativitas,” beber Akmal.

Literasi berbasis inklusi memang sangat dibutuhkan masyarakat di pedesaan. Hal ini merupakan pilihan tepat dalam mengembangkan skill bagi petani, nelayan maupun ibu rumah tangga.

“Mengenai aspek.permodalan, pj Gubernur Sumbar menjelaskan dibutuhkan kecerdasan dalam mengelola sumber daya yang dimiliki. “Sebagai comtoh, di masyarakat maritim ada pohon kelapa. Tidak selamanya dijual dalam bentuk buahnya saja. Padahal serabutnya bisa bermanfaat. Batoknya dan pohonya juga sama.”

“Untuk itulah bagaimana literasi bisa mendoromg agar bisa produktif. Tentu harus ada akses untuk mencapai hal itu,” tutupnya. (*)

Premium WordPress Themes Download
Premium WordPress Themes Download
Download Best WordPress Themes Free Download
Download Premium WordPress Themes Free
free download udemy paid course
download coolpad firmware
Download Nulled WordPress Themes
free download udemy course
Tags: PerpusnasPerpustakaan

Related Posts

LOTTE AVENUE Danai Pembangunan Perpustakaan di 3 Sekolah di Jakarta

LOTTE AVENUE Danai Pembangunan Perpustakaan di 3 Sekolah di Jakarta

by Farida Ratnawati
February 20, 2023
0

Jakarta,Cobisnis.com – Untuk kesekian kalinya, Lotte Avenue melalui Lotte Scholarship Foundation melakukan pembangunan dan renovasi perpustakaan Sekolah Dasar di daerah...

Perpusnas Beri Bantuan Buku 10 Perpustakaan Sulbar

Perpusnas Beri Bantuan Buku 10 Perpustakaan Sulbar

by Indra Purnama
December 16, 2022
0

Perpustakaan Nasional memberikan bantuan buku untuk 10 perpustakaan komunitas di Provinsi Sulawesi Barat sebagai dukungan nyata pengembangan literasi dan budaya...

Sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Perpusnas Raih Penghargaan JDIHN Awards Tahun 2022

Sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Perpusnas Raih Penghargaan JDIHN Awards Tahun 2022

by Nina Karlita
October 19, 2022
0

JAKARTA, Cobisnis.com — Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI meraih penghargaan dalam Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN) Awards Tahun 2022....

Bangun Budaya Membaca, Perpusnas Harap Kabupaten Sikka Buat program Prioritas Literasi Bagi Generasi Muda

Bangun Budaya Membaca, Perpusnas Harap Kabupaten Sikka Buat program Prioritas Literasi Bagi Generasi Muda

by Nina Karlita
October 14, 2022
0

SIKKA, NTT, Cobisnis.com - Meski dilimpahi sumber daya alam, kualitas sumber daya manusia masih menjadi permasalahan krusial yang dialami Indonesia,...

Dikukuhkan Perpusnas, Ini Harapan Lima Pustakawan Ahli Utama

Dikukuhkan Perpusnas, Ini Harapan Lima Pustakawan Ahli Utama

by Nina Karlita
October 11, 2022
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Seiring dengan penetrasi teknologi digital, penerbit juga dihadapkan dengan tuntutan baru untuk beralih menggunakan platform digital guna...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Verrell Bramasta

Dirujak Netizen Gara-gara Outfit, Verrell Bramasta Pernah Belajar di Singapura hingga Oxford

December 5, 2025
GAPKI

GAPKI Kerahkan Bantuan, Dukung Penanganan Bencana di Sumatera

December 4, 2025
Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

December 5, 2025
CIMB Niaga

CIMB Niaga Perkuat Wealth Solution untuk Dampingi Nasabah Sambut 2026

December 5, 2025
Pesan di Balik Klaim Kemenangan Putin yang Mengenakan Seragam Kamuflase di Ukraina

Pesan di Balik Klaim Kemenangan Putin yang Mengenakan Seragam Kamuflase di Ukraina

December 5, 2025
Grand City Convex Surabaya Siap Gelar Livin’ Fest 2025 pada 11–14 Desember

Grand City Convex Surabaya Siap Gelar Livin’ Fest 2025 pada 11–14 Desember

December 5, 2025
Dokter yang Jual Ketamin ke Matthew Perry Sebelum Overdosis Dijatuhi Hukuman 2,5 Tahun Penjara

Dokter yang Jual Ketamin ke Matthew Perry Sebelum Overdosis Dijatuhi Hukuman 2,5 Tahun Penjara

December 5, 2025
IKEA Akhirnya Hadir di Selandia Baru, Perdana Menterinya Senang

IKEA Akhirnya Hadir di Selandia Baru, Perdana Menterinya Senang

December 5, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved