• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Saturday, December 6, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Daur Ulang Plastik Perlu Digenjot di Tengah Pandemi Covid-19

Jawarul Kunnas by Jawarul Kunnas
April 22, 2020
in Ekonomi Bisnis
0
Daur Ulang Plastik Perlu Digenjot di Tengah Pandemi Covid-19

Cobisnis.com – Meningkatkan daur ulang plastik dan pengelolaan sampahnya dinilai sangat penting khususnya di tengah periode pandemi Covid-19.

Penekanan tersebut datang dari Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), Ikatan Pemulung Indonesia (IPI), Indonesia Plastic Recyclers (IPR) dan Asosiasi Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (INAPLAS) dalam media breafing melalui aplikasi Zoom di Jakarta, Rabu 22 April 2020.

Persepsi negatif terhadap plastik sekali pakai yang ramai beredar akhir-akhir ini menunjukkan belum seimbangnya informasi tentang plastik yang beredar di tengah masyarakat. Padahal, beberapa pembuat kebijakan di luar negeri pun telah menunda pelarangan plastik sekali pakai di tengah situasi pandemi Covid-19.

Di Amerika Serikat, Negara Bagian Maine, New Hampshire, Oregon, Massachusetts, dan Kota San Fransisco di California telah menunda pelarangan dan mengarahkan retailer untuk menggunakan plastik sekali pakai dan tidak menganjurkan tas belanja guna ulang untuk mencegah penularan virus corona.

Asan Bakri, Sekretaris Jenderal IPI menyatakan, sekitar 3,5 juta pemulung anggota IPI tetap bekerja mengumpulkan sampah di tengah pandemi Covid-19. “Meskipun harganya jatuh dan hampir tidak ada yang membeli plastik yang kami kumpulkan, kami terus bekerja untuk membantu masyarakat mengumpulkan sampah dan juga menopang perekonomian kami sehari-hari,” tuturnya.

“Pelaku usaha daur ulang plastik sekarang berat membeli produk plastik yang kami kumpulkan karena terkena dampak wacana cukai dan bentuk pelarangan lainnya. Harapan kami, Pemerintah Indonesia dapat fokus ke tata kelola manajemen sampah agar tidak perlu ada pelarangan-pelarangan yang sesungguhnya tidak memberi solusi atau kepada masalah sampah di negeri ini,” papar dia.

Hal tersebut juga terjadi karena adanya perubahan dinamika di tengah masyarakat di tengah pandemi ini.

Justin Wiganda, Wakil Ketua Umum ADUPI menjelaskan bahwa kegunaan, dampak sosial, dan cara mengumpulkan plastik memang tengah berubah. “Industri daur ulang kesulitan mendapatkan bahan baku yang baik karena aktivitas di perkantoran, mall, atau restoran berkurang karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Proses pengumpulan dan transportasi juga terbatas geraknya, belum lagi harga bahan baku yang anjlok. Itu beberapa tantangan yang kami hadapi saat ini,” ungkap Justin.

Pemahaman yang benar akan manfaat plastik dan pentingnya pengelolaan sampah yang benar dirasa perlu untuk mengatasi tantangan tersebut.

Ahmad Nuzuluddin, Ketua Umum IPR menyampaikan, apabila masyarakat memahami bahwa plastik adalah bahan baku, bukan sampah, maka langkah awal pengelolaan sampah bisa mendapatkan angin segar.

“Kita tidak bisa memungkiri bahwa plastik tidak terpisahkan dari hidup manusia sekarang. Perlu dipahami bahwa plastik memang diciptakan untuk diguna ulang; bukan dibuang sembarangan,” tuturnya.

Di tengah pandemi ini, plastik terbukti bermanfaat sebagai bahan pembuatan masker, medical face shield, sarung tangan, alat pelindung diri (APD), bahkan hingga ruang perawatan pasien hingga kantong bantuan untuk donasi pandemi banyak komponennya yang terbuat dari plastik.

“Krisis Covid-19 ini juga menimbulkan pertanyaan baru: bagaimanakan pengelolaan sampah medis yang jumlahnya akan meningkat di periode ini? Ini kesempatan untuk memikirkan pengelolaan sampah, mengubah cara pandang plastik dari sampah menjadi bahan baku industri, menciptakan pasar daur ulang baru, mengurangi impor, dan mendorong terciptanya peraturan tentang daur ulang. Langkah awal memang sulit, tapi perlu dilakukan,” papar dia.

Direktur INAPLAS Edi Rivai memberikan gambaran tentang situasi Indonesia terkait permasalahan pengelolaan sampah plastik. “Industri daur ulang di Indonesia terus bertumbuh dan diharapkan bertumbuh secara holistik. Konsumsi plastik dalam negeri diperkirakan mencapai 6,5 juta ton akibat peningkatan konsumsi dan pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.

INAPLAS memperkirakan recycling rate ada di kisaran 17%. “Tentu peranan hilir sangat besar untuk dalam menciptakan ekosistem yang baik sehingga menunjukkan bahwa plastik itu setelah digunakan juga tetap punya nilai,” tuturnya.

Ke depannya, angka konsumsi akan meningkat. “Untuk itu perlu mengarahkan fokus ke arah yang tepat dan dengan cara pandang yang lebih luas yaitu pengadaan infrastruktur yang diperlukan untuk pengelolaan sampah, perilaku konsumen yang bertanggung jawab, dan cara pandang yang tidak menyalahkan material tapi mendukung adanya sistem pengelolaan sampah yang baik dengan semangat kolaborasi semua pihak,” pungkasnya.

Free Download WordPress Themes
Download Nulled WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Download WordPress Themes
udemy course download free
download karbonn firmware
Download WordPress Themes Free
download udemy paid course for free
Tags: Cobisniscobisnis & bisniscovid-19daur ulang plastikplastik

Related Posts

Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke Shell, Pasokan Tetap Lancar

Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke Shell, Pasokan Tetap Lancar

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pertamina Patra Niaga resmi menyalurkan 100 ribu barel BBM murni ke jaringan SPBU Shell Indonesia. Pasokan ini...

Donasi Banjir Rp10,3 M Tersalurkan Cepat Lewat Gerakan Ferry Irwandi

Donasi Banjir Rp10,3 M Tersalurkan Cepat Lewat Gerakan Ferry Irwandi

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kampanye penggalangan dana untuk korban banjir yang diinisiasi Ferry Irwandi berhasil menghimpun Rp10,3 miliar dalam 24 jam,...

Bahlil Sebut Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Utama Banjir di Sumatra

Bahlil Sebut Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Utama Banjir di Sumatra

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di...

Purnama Terakhir 2025 Hadir 5 Desember, Sekaligus Supermoon

Purnama Terakhir 2025 Hadir 5 Desember, Sekaligus Supermoon

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Langit Indonesia akan dihiasi fenomena astronomi menarik pada 4–5 Desember 2025 melalui kemunculan Cold Moon yang sekaligus...

Starlink Gratis Buat Korban Banjir Tapi Malah Ditarik Bayaran, Miris!

Starlink Gratis Buat Korban Banjir Tapi Malah Ditarik Bayaran, Miris!

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Layanan internet Starlink yang diberikan gratis oleh Elon Musk untuk membantu komunikasi darurat korban banjir dan longsor...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Verrell Bramasta

Dirujak Netizen Gara-gara Outfit, Verrell Bramasta Pernah Belajar di Singapura hingga Oxford

December 5, 2025
Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

December 5, 2025
BNI Gelar wondr BrightUp Cup 2025, Perkuat Sportainment dan Ekosistem Olahraga Tanah Air

BNI Gelar wondr BrightUp Cup 2025, Perkuat Sportainment dan Ekosistem Olahraga Tanah Air

December 5, 2025
CIMB Niaga

CIMB Niaga Perkuat Wealth Solution untuk Dampingi Nasabah Sambut 2026

December 5, 2025
Ekspresikan Personal Color Kamu dengan One UI 8 di Galaxy A56 5G

Ekspresikan Personal Color Kamu dengan One UI 8 di Galaxy A56 5G

December 6, 2025
BNI Perkuat Literasi Keuangan dan Dorong UMKM Tumbuh Lewat NFHE 2025

BNI Perkuat Literasi Keuangan dan Dorong UMKM Tumbuh Lewat NFHE 2025

December 6, 2025
Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

December 6, 2025
Mengenal Rumah Gadang, Simbol Kebudayaan Minangkabau dari Tanah Sumatera

Mengenal Rumah Gadang, Simbol Kebudayaan Minangkabau dari Tanah Sumatera

December 6, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved