JAKARTA,Cobisnis.com – Pada Jumat (25/11), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) yaitu PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI),dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyelenggarakan Workshop Media Gathering Pasar Modal 2022 dengan tema “Menuju Ekonomi Tangguh, Stabil & Berkelanjutan”, di Bandung, Jawa Barat.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memberikan informasi terkini kepada Wartawan Pasar Modal,sekaligus memperingati 45 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia
Workshop Media Gathering Pasar Modal 2022 menghadirkan narasumber Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal I OJK Djustini Septiana, Direktur Utama BEI Iman Rachman, Direktur Utama KPEI Iding
Pardi, dan Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo.
OJK dan SRO senantiasa melakukan pengembangan pasar modal disesuaikan dengan dinamika pemulihan ekonomi yang terus berkembang,untuk senantiasa menjaga perdagangan di pasar modal Indonesia dapat berlangsung teratur, wajar, dan efisien.
Data perdagangan BEI selama periode tanggal 21 sampai dengan 25 November 2022 ditutup bervariasi.Peningkatan terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 0,12% menjadi Rp9.484,633 triliun dari Rp9.473,062 triliun pada pekan sebelumnya. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perubahan 0,41% pada level 7.053,150 dari 7.082,181 sepekan sebelumnya.
Rata-rata volume transaksi Bursa berubah 1,58% menjadi 17,985 miliar saham dari 18,274 miliar saham. Rata-rata frekuensi
transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 13,88% menjadi 1.063.305 transaksi dari 1.234.632
transaksi pada sepekan sebelumnya.
Kemudian, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan
16,25% menjadi Rp10,401 triliun dari Rp12,419 triliun pada pekan sebelumnya.
Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,07 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp79,479 triliun.