Cobisnis.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerjasama dengan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) untuk bersama-sama mengajak masyarakat berdonasi membantu pemenuhan Alat Perlindungan Diri (APD) dan bantuan kesehatan lainnya.
Bantuan tersebut nantinya akan disalurkan bagi tenaga medis melalui jaringan Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyah di seluruh Indonesia.
Anggota BAZNAS, Drs. Irsyadul Halim menyampaikan apresiasinya dapat bekerjasama dengan Lazismu yang merupakan lembaga zakat yang dibentuk oleh salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah.
BAZNAS berkomitmen berjuang bersama sama dengan Lazismu, untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19, khususnya tenaga medis, melalui jaringan Rumah Sakit Muhammafiyah Aisyah yang berada di berbagai wilayah di Indonesia.
“BAZNAS saat ini aktif mengkampanyekan pemberian bantuan untuk pejuang di garda terdepan pencegahan Covid-19, yaitu dokter dan tenaga medis. Sebuah langkah yang tepat untuk bersama-sama Lazismu mendistribusikan Alat Perlindungan Diri dan kebutuhan medis untuk RS Muhammadiyah dalam rangka mencegah wabah Covid-19 ini agar tidak semakin meluas,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota BAZNAS, Drh. Emmy Hamidiyah, M.Si yang membawahi bidang pengumpulan menjelaskan, untuk memaksimalkan kerjasama ini, BAZNAS mengajak Lazismu secara aktif mengkampanyekan hidup sehat untuk mencegah Covid-19 lewat berbagai media online yakni media sosial dan website maupun media offline melalui poster atau spanduk.
“Dengan kerjasama BAZNAS bersama Lazismu ini diharapkan dapat membantu melindungi tim medis yang tak kenal lelah terus memberikan kotribusinya dalam menangani para pasien Covid-19. Selain itu juga dapat menginisiasi gerakan zakat lainnya untuk saling bersinergi dalam hal melayani umat,” ucapnya.
“Terkait kerjasama ini, BAZNAS telah menyiapkan satu rekening khusus sebagai penampungan donasi yang terkumpul, untuk nantinya disalurkan dalam bentuk bantuan Alat Pelindung Diri bagi tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Muhammadiyah di seluruh Indonesia,” sambung Emmy.
Terpisah, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat, Prof. Hilman Latief, M.A., PH.D, menambahkan Lazismu menyambut baik kerjasama yang terjalin dengan BAZNAS demi menguatkan langkah seluruh pihak dalam penanganan Covid-19.
“Sebagai lembaga amil zakat nasional di bawah naungan muhammadiyah, sejak awal mengintrusikan semua lazismu di daerah untuk ikut andil melakukan kegiatan fundraising dan realokasi pentasyarufan dana infak sedekah untuk menanggulangi Covid-19 dengan dua program utama bantuan alat medis dan cadangan pangan dhuafa. Sedangkan untuk strategi fundraising lazismu melakukan penguatan di digital dan menggandeng beberapa mitra salah satunya BAZNAS,” tutur Hilman.
Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah, Drs. H. Muhammad Agus Samsudin, MM mengatakan, dalam upaya penanganan Covid-19, semua pembiayaan masih dilakukan secara swadaya, termasuk Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyah (RSMA) yang ditunjuk melayani pasien Covid-19.
“Sejak awal, Muhammadiyah sudah menanggulangi Covid-19, dengan dana swadaya internal dan donatur publik lewat Lazismu. Sudah 64 Rumah Sakit Muhammadiyah dan Asyiyah bergerak. Semoga sinergi BAZNAS dan Lazismu mampu meningkatkan jumlah Rumah Sakit Muhammadiyah di berbagai daerah yang mengambil perannya untuk penanganan Covid-19,” ujarnya.