• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Saturday, December 6, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Dialog B20-G20 Indonesia Fokus Percepat Inklusi dan Transformasi Digital

Farida Ratnawati by Farida Ratnawati
July 9, 2022
in Ekonomi Bisnis
0
Dialog B20-G20 Indonesia Fokus Percepat Inklusi dan Transformasi Digital

JAKARTA,Cobisnis.com – B20 Indonesia Digitalization Task Force sukses menggelar forum dialog G20-B20 secara
hybrid, Kamis (7/7/2022) di Jakarta. Pertemuan ini membahas sejumlah rekomendasi yang disiapkan B20
Indonesia Digitalization Task Force selama beberapa rangkaian diskusi panel yang sudah dijalankan.

Dalam dialog yang dihadiri para pemimpin bisnis global ini, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia/Chairman B20 Indonesia Arsjad Rasjid bersama dengan Chair of B20 Indonesia Shinta Kamdani serta B20 Indonesia Digitalization Task Force Chair Ririek Adriansyah memberikan pandangan dan membuka forum ini.

Selain itu, hadir juga Menteri Kominfo RI Johnny G Plate, Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek Kiki Yuliati, Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKop UKM Siti Azizah dan G20 Indonesia
Digital Economy Working Group Chair Mira Tayyiba.

Dalam pidato kuncinya, Menteri Kominfo RI Johnny G Plate mengapresiasi langkah dan rekomendasi yang diajukan B20 Digitalization Task Force dalam Dialog B20-G20. Menurut Menkominfo, dunia saat
ini terus terdigitalisasi dan ekonomi digital akan semakin besar di pasar global.

“Kendati kita diperlihatkan dengan potensi ekonomi yang luar biasa besar, ada tantangan di depan mata yang juga harus kita hadapi bersama, tentunya dengan kolaborasi publik-swasta. Salah satunya mengenai kesenjangan digital, khususnya di negara-negara berkembang,” kata Plate, Kamis (7/7/2022).

Pemerintah kata Plate, sangat terbantu dengan bahasan dan rekomendasi dari B20 Digitalization Task Force yang sejalan dengan visi utama Presidensi G20 Indonesia untuk mewujudkan ekosistem digital yang inklusif, memberdayakan dan berkelanjutan.

Senada dengan Menkominfo, Ketua Umum KADIN Indonesia yang juga Chairman B20 Indonesia, Arsjad Rasjid menyebut bahwa dunia telah berubah karena disrupsi teknologi. Sekitar 52 persen perusahaan telah bankrut atau diakuisisi karena tidak bisa mengikuti tren digitalisasi.

Arsjad mengatakan di Indonesia, hal itu juga terjadi namun bukan hanya kepada perusahaan besar tapi juga UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Terdapat 64,2 juta UMKM,yang berkontribusi 61 persen terhadap PDB atau lebih dari Rp8,5 triliun serta menyediakan lapangan kerja bagi 97% angkatan kerja.

“Pandemi Covid-19 melumpuhkan hampir 80-90 persen UMKM terutama saat PPKM. Namun di sisi lain,pandemi ini menjadi berkah tersendiri bagi sebagian UMKM terutama yang berhasil bertransisi ke
e-commerce atau mengadopsi penjualan secara digital,” kata Arsjad.

Menurut survei BI 2021, 20 persen UMKM Indonesia mampu memitigasi dampak pandemi dengan mendigitalkan bisnisnya dan berhasil memanfaatkan media pemasaran online. Artinya, kata Arsjad,
melalui digitalisasi Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi berikutnya hingga USD 150 miliar
tahun 2025 sekaligus berpotensi menambah 20 juta pekerjaan bersih pada tahun 2030.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Arsjad mengatakan kita harus mengatasi tantangan kesenjangan infrastruktur digital yang memang masih belum merata secara geografis dan berpusat di kota-kota besar.

Tantangan kedua kurangnya keterampilan digital atau literasi digital yang akan membuat Indonesia menghadapi kekurangan 9 juta pekerja terampil di sektor teknologi digital.

Inisiatif dari KADIN Indonesia
Untuk mengatasi tantangan ini, Arsjad mengatakan KADIN Indonesia telah meluncurkan beberapa inisiatif untuk memberdayakan, mendidik, dan mempercepat literasi digital untuk bisnis dan UMKM melalui Platform WikiWirausaha dan Gugus Tugas Kejuruan yang membantu pemerintah mengubah
kurikulum pendidikan kejuruan nasional untuk menerapkan keterampilan digital yang relevan dengan industri di masa depan.

“Kami mengajak komunitas bisnis dapat mengambil bagian dalam berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur digital dan konektivitas di seluruh negeri, mendukung dan memberikan masukan terhadap revitalisasi program kejuruan nasional agar lebih digital serta menyediakan magang di industrinya,” ujar
Arsjad.

Sementara itu dalam pidato pembukaan, Chair of B20 Indonesia Shinta Kamdani mengatakan dialog B20-G20 ini dirancang untuk menjadi platform bagi kolaborasi publik dan bisnis untuk menyampaikan
keprihatinan mereka dan mengusulkan solusi mereka. Dialog ini, kata Shinta diharapkan dapat menghasilkan sesuatu yang konkret.

“Saya sangat optimis bahwa rekomendasi kebijakan kami akan membawa kontribusi yang luar biasa bagi masyarakat di masa depan. Sepanjang prosesnya, perumusan rekomendasi kebijakan ini penuh dengan
perdebatan dan argumen yang saling bertentangan, yang mampu mendorong keragaman pemikiran dan aspirasi dari lebih dari dua puluh negara, dengan keadaan dan kemampuan yang berbeda,” jelas Shinta.

Shinta yakin rekomendasi kebijakan yang akan diajukan pada pemimpin G20 ini akan menjadi kunci untuk mencapai perbaikan yang signifikan di era digital saat ini. Rekomendasi yang diajukan jelasnya menyentuh beberapa nilai yang sangat kami krusial dan penting, yakni universal, berkelanjutan, tangguh,
inklusif, dan saintifik.

Lebih lanjut, Shinta menjelaskan platform B20 Wiki bagi UMKM ditujukan untuk menjadi bagian dari rantai pasok global dan platform One Global Women Empowerment (OGWE) menggabungkan kapasitas dan jaringan yang ada untuk mempercepat upaya pemberdayaan perempuan pengusaha dan perempuan di
dunia kerja secara global.

“Dalam semangat memperkuat hubungan antara komunitas bisnis negara-negara anggota G20 dan di seluruh dunia, kami menciptakan B20 Connect untuk memfasilitasi interaksi jaringan dan mengeksplorasi peluang bisnis baru melalui pencocokan perdagangan dan investasi,” jelas Shinta.

Shinta menyatakan sebagai komunitas bisnis, B20 Indonesia bertujuan tidak hanya untuk menciptakan tujuan tetapi juga memberikan kemajuan dan manfaat nyata untuk mendorong tindakan digitalisasi melalui kerja sama dan kemitraan bersama pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk
mencapai visi yang dicita-citakan.

Rekomendasi Kebijakan yang Inklusif
B20 Digitalization Task Force Chair Ririek Adriansyah mengatakan bahwa gugus tugas yang dipimpinnya fokus pada pembahasan upaya mengatasi kesenjangan digital. Ririek memaparkan,kesenjangan digital mengacu pada kesenjangan pertumbuhan antara mereka yang menikmati inklusi ekonomi digital dan ekosistem, serta mereka yang berada di luar realitas digital.

Dalam konteks tersebut, lanjut Ririek, B20 Digitalization Task Force ingin memastikan bahwa digitalisasi dapat mendorong pertumbuhan di masa depan, serta memastikan untuk dapat menjembatani kesenjangan digital, yang pada akhirnya menghasilkan transformasi digital yang inklusif.

Selain itu, lanjut Ririek, pemerintah disebut siap mendukung inklusivitas digital tersebut untuk mendukung salah satu tujuan dari penyelenggaraan G20.Ririek menyampaikan gugus tugasnya mengajukan empat rekomendasi.

“Pertama, mendorong konektivitas universal dengan memastikan untuk mendorong akses universal untuk
berpartisipasi dalam ekonomi digital dan layanan pemerintah memastikan inklusi dan menghilangkan kesenjangan digital,” kata Ririek.

Kedua, mengusung terobosan untuk ekonomi digital yang berkelanjutan dan tangguh, dengan tujuan mempercepat pembangunan infrastruktur digital. Ketiga, memastikan pola pikir siap digital untuk
individu dan UMKM dan memungkinkan UMKM memiliki akses ke platform digital. Terakhir,mempromosikan dan mengimplementasikan standar keamanan teknologi yang mendasari praktik yang
mendukung upaya perusahaan untuk melindungi jaringan.

Menanggapi hasil rekomendasi B20 Digitalization Task Force, G20 Indonesia Digital Economy Working Group Chair Mira Tayyiba mengatakan pemerintah utamanya Presidensi G20 Indonesia sangat terbantu dengan kolaborasi dunia usaha dan industri yang ikut berkontribusi memastikan bahwa kebijakan publik
termasuk kebijakan terkait digital dapat bermanfaat bagi masyarakat di semua lapisan masyarakat.

“Kami meyakini, kolaborasi ini akan memungkinkan pemerintah untuk menetapkan kebijakan yang adil
dan praktis, serta menciptakan ruang kebijakan yang lebih baik di sektor digital. G20 Indonesia Digital Economy Working Group juga mendorong kerja sama antar pelaku inovasi seperti startup, modal ventura,korporasi dan pemerintah untuk mendukung inovasi digital,” jelasnya.

Menyadari peran penting ekonomi digital dalam banyak aspek kehidupan, G20 Indonesia Digital Economy Working Group juga berkomitmen untuk mendapatkan manfaat ekonomi yang lebih signifikan dari digitalisasi untuk mencapai pemulihan yang tangguh.

Puncak dari acara ini adalah sesi panel yang dibagi 4 sesuai bahasan rekomendasi kebijakan yang sudah dihasilkan B20 Digitalization Task Force. Pembahasannya selain melibatkan pemangku kebijakan dari anggota forum B20 dan G20 juga melibatkan top eksekutif perusahaan multinasional dan perwakilan pemerintah dari masing-masing negara anggota.

B20 Digitalization Task Force Deputy Chair Fajrin Rasyid yang menjadi koordinator diskusi panel dalam pertemuan ini menjelaskan, perumusan rekomendasi gugus tugas memiliki prinsip dan metode yang sangat ketat agar rekomendasi kebijakan yang diajukan dapat ditindaklanjuti, inklusif dan berdampak.

Transformasi digital, kata Fajrin, sangatlah penting, namun ada beberapa tantangan utama yang kita hadapi saat ini dalam hal adopsi digital di seluruh dunia.“Kami telah menyusun sesi panel yang akan membahas lebih lanjut tindak lanjut secara konkret dari rekomendasi kebijakan bersama-sama. Sesi diskusi panel ini juga akan menghasilkan ide-ide untuk mengatasi tantangan paling mendesak saat ini yang akan mendorong arah kebijakan ekonomi global,”ujarnya Sesudah pembahasan rekomendasi dalam diskusi panel, B20 Indonesia juga memberikan kesempatan bagi perwakilan dari India yang akan menjadi Presidensi G20-B20 2023.

Perwakilan dari India yang dihadiri Alkesh Kumar Sharma, Secretary Ministry of Electronics & Information Technology of India dan Ananth Khrisnan, CII National Council Member/ Executive Vice President and CTO at Tata Consultancy Services Limited, memberikan pernyataan mengenai pentingnya legacy G20-B20 Indonesia bagi G20-B20 2023.

Download Premium WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
Download Nulled WordPress Themes
Download Nulled WordPress Themes
udemy course download free
download samsung firmware
Premium WordPress Themes Download
udemy paid course free download
Tags: B20cobisnis.comg20Kadin

Related Posts

Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

by Desti Dwi Natasya
December 6, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Danau Toba, dengan kaldera raksasa hasil letusan supervolcano ribuan tahun lalu, tetap menjadi salah satu keajaiban alam...

Mengenal Rumah Gadang, Simbol Kebudayaan Minangkabau dari Tanah Sumatera

Mengenal Rumah Gadang, Simbol Kebudayaan Minangkabau dari Tanah Sumatera

by Desti Dwi Natasya
December 6, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Rumah Gadang merupakan rumah adat masyarakat Minangkabau yang menjadi salah satu simbol budaya paling dikenal dari Sumatera...

Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

by Desti Dwi Natasya
December 6, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Sukanto Tanoto dikenal sebagai salah satu pengusaha Indonesia yang berhasil membangun bisnisnya hingga ke tingkat internasional. Ia...

Putri Mantan Pemimpin Afrika Selatan Dituduh Memikat Pria untuk Bertempur Bagi Rusia

Putri Mantan Pemimpin Afrika Selatan Dituduh Memikat Pria untuk Bertempur Bagi Rusia

by Zahra Zahwa
December 6, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Hubungan keluarga mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma menjadi sorotan setelah putri tertuanya menuduh saudara tirinya menipu...

Trump Janji Buat Amerika Terjangkau Lagi, Kini Sebut Krisis Affordability Sebagai Penipuan

Trump Janji Buat Amerika Terjangkau Lagi, Kini Sebut Krisis Affordability Sebagai Penipuan

by Zahra Zahwa
December 6, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Presiden Donald Trump berulang kali menyebut isu keterjangkauan sebagai sebuah “penipuan besar” yang menurutnya diciptakan oleh Partai...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Verrell Bramasta

Dirujak Netizen Gara-gara Outfit, Verrell Bramasta Pernah Belajar di Singapura hingga Oxford

December 5, 2025
Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

December 5, 2025
CIMB Niaga

CIMB Niaga Perkuat Wealth Solution untuk Dampingi Nasabah Sambut 2026

December 5, 2025
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

TRIN Umumkan Kerja Sama Besar dengan Keponakan Presiden Prabowo, Ini Detailnya

December 5, 2025
Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

December 6, 2025
Mengenal Rumah Gadang, Simbol Kebudayaan Minangkabau dari Tanah Sumatera

Mengenal Rumah Gadang, Simbol Kebudayaan Minangkabau dari Tanah Sumatera

December 6, 2025
Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

December 6, 2025
Putri Mantan Pemimpin Afrika Selatan Dituduh Memikat Pria untuk Bertempur Bagi Rusia

Putri Mantan Pemimpin Afrika Selatan Dituduh Memikat Pria untuk Bertempur Bagi Rusia

December 6, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved