JAKARTA,Cobisnis.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dijadwalkan memberi paparan realisasi APBN terbaru untuk periode Mei 2022 pada petang nanti.
Dari informasi yang diungkap internal Kemenkeu tercatat Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara bakal turut hadir dengan didampingi oleh para pejabat eselon 1.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, kinerja APBN tahun ini menorehkan hasil gemilang. Hal itu tercermin dari bukuan surplus sejak Januari 2022 dengan Rp28,9 triliun. Diikuti kemudian Februari sebesar Rp19,7 triliun, Maret surplus Rp10,3 triliun, serta April yang surplus Rp103,1 triliun.
Menkeu Sri Mulyani sendiri sempat mengirimkan pesan tersirat bahwa catatan positif masih akan terus berlanjut.
“Jadi penerimaan negara kita menunjukan pertumbuhan yang luar biasa tinggi sampai dengan akhir April, dan kita perkirakan sampai akhir Mei masih akan bertahan,” ujarnya ketika melakukan rapat kerja dengan DPD RI beberapa waktu lalu.
Adapun, sinyal surplus APBN jelang pertengahan tahun setidaknya didorong oleh beberapa asumsi dasar. Pertama, sektor penerimaan yang masih terus moncer didukung oleh harga komoditas yang tinggi. Kedua adalah sisi belanja pegawai yang biasanya menyedot anggaran cukup besar dalam pembayaran THR telah dilakukan pada akhir April yang lalu.
Pemerintah dalam Undang-Undang APBN 2022 telah memasang target pendapatan sebesar Rp1.846,1 triliun dengan belanja Rp2.714,2 triliun. Sehingga, defisit anggaran dipatok Rp868 triliun atau setara 4,85 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).