JAKARTA,Cobisnis.com – Bank Sentral Rusia mengkonfirmasi bahwa lembaga perbankan di wilayahnya yang selama ini menggunakan sistem pembayaran VISA dan Mastercard bakal menghentikan operasional layanan kartu kreditnya per rabu, 9 maret mendatang. Sebagai gantinya, sejumlah bank telah memutuskan untuk beralih ke jaringan sistem pembayaran UnionPay buatan China.
Tak hanya UnionPay, sejumlah bank lainnya seperti Sberbank dan Tinkoff juga memanfaatkan sistem pembayaran Mir buatan dalam negeri. Meski demikian, bank-bank Rusia tersebut masih memperbolehkan penggunaan kartu kredit VISA dan Mastercard yang diterbitkan di Rusia, hingga berakhirnya masa berlaku kartu tersebut.
Sebagaimana dilansir Reuters, Minggu, 6 Maret, Bank Sentral Rusia merilis konfirmasi ini sebagai sebagai respon atas sanksi pembekuan sistem yang dijatuhkan oleh VISA dan Mastercard kepada seluruh bank di Rusia yang selama ini menjadi rekanannya. Sanksi dijatuhkan sebagai imbas dari invasi yang dilancarkan oleh Rusia terhadap Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Sebagaimana diketahui, sistem UnionPay sendiri merupakan sistem pembayaran dari China yang kini telah digunakan di 180 negara. Sementara itu, Bank Sentral Rusia kini tengah mendorong seluruh Warga Negara Rusia yang berada di luar negeri untuk segera melakukan penarikan uang tunai.
Langkah tersebut disarankan utuk segera dilakukan guna mengantisipasi potensi larangan transaksi yang mungkin saja dilakukan oleh bank-bank di luar Rusia terhadap warga negara Rusia.