TRENGGALEK, Cobisnis.com – Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek resmi lakukan pengisian awal waduk (impounding) yang dilakukan secara seremonial pada Selasa (21/9). Proyek bendungan ini dikerjakan Nindya (kerja sama operasional/KSO) dengan PT Minarta Dutahutama dan PT Wijaya Karya.
Peresmian impounding Bendungan Tugu ditandai dengan ditutupnya pintu conduit oleh Bupati trenggalek Mohamad Nur Arifin dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Mohammad Rizal.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut General Manager Divisi Infrastruktur I Bambang Asmoro, Project Manager Bangun Arifanto, Pemasaran Wilayah Jawa Tengah, DIY Kadek Agustia serta tim proyek.
Dalam sambutannya, Kepala BBWS Brantas Mohammad Rizal mengatakan Bendungan Tugu dapat memenuhi kebutuhan irigasi sawah seluas 1.200 hektare, air baku sebesar 12 liter per detik serta Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebesar 0,4 mega watt dan mereduksi skala debit banjir sebesar 76,21 meter kubik per detik.
Sementara itu, Bupati Trenggalek Mohamad Nur Arifin berharap potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung yang memanfaatkan 5 persen area genangan Bendungan Tugu, Floating solar power plant tersebut bisa menghasilkan listrik yang mencapai 7,5 mega watt.
Dengan dimulainya impounding ini, manfaat bendungan dalam mendukung suplai air irigasi, pengendali banjir serta dapat mengembangkan potensi energi dari sumber energi terbarukan dapat dirasakan masyarakat luas.