JAKARTA, Cobisnis.com – Dalam rangka menyemarakkan Peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan KSEI telah menyiapkan serangkaian acara yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) di pasar modal.
Selain untuk meningkatkan awareness dan mengenang tonggak sejarah diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia, rangkaian acara tersebut juga dapat menjadi sarana untuk mengomunikasikan pencapaian dan peranan penting Pasar Modal Indonesia dalam perekonomian nasional.
Rangkaian acara ini juga diharapkan dapat menjalin hubungan baik antar sesama pelaku pasar modal, media, dan masyarakat pada umumnya.
Pada 10 Agustus 2021, Peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia yang mengusung tema “Sinergi Pasar Modal Untuk Pemulihan Ekonomi” secara resmi dibuka. Pada tahun ini seluruh rangkaian acara masih diselenggarakan secara virtual.
Acara dibuka dengan Seremoni Pembukaan Perdagangan dan dilanjutkan dengan Konferensi Pers dari OJK dan SRO. Beberapa rangkaian kegiatan lain yang akan diselenggarakan, yaitu Public Expose Live 2021, Sekolah Pasar Modal untuk Negeri, Capital Market Summit & Expo 2021, Capital Market Fun Day, CEO Networking 2021, kompetisi berupa Indonesia Capital Market Got Talent, Tiktok and Youtube Competitions, IDX-GI-a-Thon, Writing Challenge, serta e-Competitions olah raga dan games (e-sport).
Pada tahun ini juga kembali diselenggarakan rangkaian acara yang diperuntukkan bagi Jurnalis Pasar Modal, yaitu kompetisi atau lomba Penulisan Artikel dan Fotografi Jurnalistik, serta Media Gathering Virtual.
Pada tahun ini SRO kembali menyelenggarakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia untuk penanggulangan COVID-19 di Indonesia, dengan tema Investasi Anda Menolong Sesama.
Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, CSR tahun ini SRO mengajak investor serta stakeholders pasar modal untuk bertransaksi di Pasar Modal Indonesia pada Senin, 9 Agustus 2021 dan berdonasi melalui Pasar Modal Peduli Indonesia (PMPI). Seluruh pendapatan SRO dari transaksi bursa dan biaya jasa kustodian sentral pada tanggal tersebut dikonversi menjadi dana CSR.
Pelaksanaan CSR yang menjadi kegiatan utama peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, SRO telah mengalokasikan dana yang dihimpun berdasarkan pendapatan transaksi bursa dan biaya jasa kustodian pada 9 Agustus 2021 sebagai dana CSR, yaitu diperoleh dana senilai Rp11,26 miliar.
Selain itu, SRO juga telah mengajak para pelaku pasar modal untuk dapat berpartisipasi dalam penggalangan dana CSR ini. Penggalangan dana CSR yang dilaksanakan bersamaan pada satu
hari tersebut terkumpul dana sejumlah Rp 24,46 miliar dari total 75 pihak yang dihimpun melalui PMPI, serta terkumpul juga donasi lainnya berupa peralatan kesehatan sekitar Rp700 juta.
Seluruh dana CSR tersebut akan digunakan untuk keperluan penanggulangan pandemi yang meliputi pendirian Sentra Vaksinasi, dana bantuan untuk Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), pengadaan konsentrator oksigen dalam rangka Gerakan Oksigen untuk Indonesia, donor plasma, santunan untuk keluarga tenaga kesehatan yang gugur, dan bantuan untuk petugas pemakaman.
Ketua Panitia Peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Syafruddin, dalam hal ini mewakili SRO menyampaikan apresiasi serta mengucapkan terima kasih atas partisipasi dalam bentuk donasi sekaligus dukungan dari para investor serta stakeholders pasar modal.
Pengumpulan donasi dari kegiatan CSR ini diharapkan dapat membantu penanggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia dan perekonomian Indonesia dapat kembali seperti sediakala.