JAKARTA, Cobisnis.com – PT Pertamina (Persero) sejak awal Juni 2021 terus melakukan roadshow ke sejumlah kota di Indonesia untuk meningkatkan keterampilan sahabat disabilitas.
Roadshow telah dilakukan di 4 kota yang menjadi sentra pembinaan sahabat disabilitas Pertamina yakni Bandung, Boyolali, Banyuwangi dan Bali.
Dalam roadshow tersebut, Pertamina menggandeng Staf Khusus Kepresidenan Republik Indonesia Bidang Sosial Angkie Yudistia dan telah melakukan pelatihan soft skill atau peningkatan keterampilan dan pemberian bantuan kepada 120 sahabat disabilitas.
Teranyar, pelatihan diberikan kepada 35 sahabat disabilitas di Pula Dewata pada Sabtu, 19 Juni 2021 yang di diselenggarakan di The Patra Bali.
Roadshow pelatihan keterampilan kepada sahabat disabilitas merupakan penguatan terhadap berbagai program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pertamina yang selama ini telah dijalankan secara berkelanjutan.
Pertamina telah membangun dan membina sahabat disabilitas agar memiliki akses terhadap pendidikan, mandiri secara ekonomi serta terbangun jaringan kepada dunia luar.
Dampak dari program yang berkelanjutan tersebut, telah tercipta kelompok pemberdayaan disabilitas, inkubasi bisnis manajemen dan pemasaran, inovasi pemasaran produk binaan melalui platform Marketplace (Aplikasi Belanja Online), inovasi bisnis Program Dreamwork Laundry serta sarana edukasi masyarakat kelas membatik.
Selain itu, Pertamina juga telah mengembangkan inovasi program belajar mengajar di masa pandemi dan membantu terbangunnya inovasi komunikasi bagi sahabat disabilitas tuna rungu warga Kolok Bengkala Bali, yang mampu membuat tenunan buatan dengan motif menggunakan bahasa isyarat, membuat tenun dan dupa, dan melakukan tarian Jalak Anguci dimana mereka bisa menari diiringi oleh musik tradisional .
Pertamina juga telah membantu sekolah alam untuk pengembangan sensorik Anak Berkebutuhan Khusus serta membantu 4 hak cipta karya seni motif batik dari sahabat disabilitas.
Berkat berbagai program pemberdayaan ini, sahabat disabilitas bisa lebih mandiri. Dalam setahun sahabat disabilitas mencatatkan pendapatan hingga Rp 404 juta dan telah menarik 750 orang kunjungan wisata dari Belgia dan Belanda.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak hanya menjalankan usaha namun harus menjalankan fungsi sosial melalui program TJSL.
“Dalam menjalankan program TJSL, Pertamina memiliki empat pilar, yakni Pertamina Cerdas, Pertamina Sehat, Pertamina Hijau, dan Pertamina Berdikari. Semua program tersebut kami jalankan dengan berkelanjutan,” ujar Nicke yang hadir dalam peningkatan softskill sahabat disabilitas di The Patra Bali, Sabtu (19/6/2021) bersama jajaran direksi.
Menurut Nicke, Pertamina juga mendorong dan mendukung pemerintah dalam menjalankan Social Development Goals (SDG’s), khususnya poin ke-4 mengenai pemberian atau mendorong pendidikan informal yang inklusif, dan poin ke-8 yaitu peningkatan ekonomi yang berkelanjutan, serta poin ke-11 yakni menjaga warisan budaya.
Staf Khusus Kepresidenan Republik Indonesia Bidang Sosial Angkie Yudistia mengatakan pemerintah dalam hal ini tidak dapat bekerja sendiri, harus bersinergi dengan stakeholder-nya, salah satunya Pertamina.
“Saya sangat mengapresiasi sekali Pertamina dan mitra binaannya yang dirangkul langsung ke masyarakat. Hal ini merupakan langkah yang sangat luar biasa agar menginspirasi BUMN lainnya dan swasta untuk terus mengembangkan potensi anak-anak muda, UMKM, dan melibatkan disabilitas di dalamnya,” tutur Angkie.
“Para sahabat disabilitas dapat berkontribusi banyak dalam memajukan ekonomi saat pendemi ini. Dengan berbagai pembinaan dan program peningkatan keterampilan, sahabat disabilitas dapat menunjukkan potensinya,” pungkasnya.