JAKARTA, Cobisnis.com – Kementerian Koperasi dan UKM bekerjasama Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten Jembrana dan Klungkung, Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali/Bali Tourism Board, serta Indonesia Creative Cities Network (ICCN) untuk mendongkrak peran UMKM di Bali dengan membuat nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU).
MoU yang akan diperluas juga dengan stakeholder lainnya seperti pemerintah daerah, akademisi, komunitas kreatif dan kelompok usaha.
“Salah satu cara menghidupkan ekonomi di Bali adalah dengan memaksimalkan potensi UMKM di sektor ekonomi kreatif. Bali merupakan gudangnya kreativitas yang memiliki akses global,” ujar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, seperti dikutip Cobisnis.com dari situs Kemenkop UKM.
Teten menambahkan, Bali merupakan tempat bernaungnya para pelaku UMKM di berbagai subsektor industri kreatif.
“Kualitas produk UMKM kreatif di Bali tidak hanya potensial memenuhi pasar dalam negeri, tapi bahkan juga pasar ekspor. Apalagi Bali sudah dikenal di seluruh dunia sehingga akan lebih mudah untuk menjual produk-produk berkualitas dari Bali,” kata Teten.
Teten juga akan mengajak Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) untuk membahas pilot project pengembangan kapasitas UKM berbasis teknologi di Provinsi Bali, diskusi dengan pengurus Bali Tourism Board dan menyaksikan MoU antara ICCN dengan Bali Tourism Board, meninjau program start up dan digitalisasi UKM, diskusi dengan para pelaku UKM berbasis digital, serta menyaksikan MoU antara ICCN dengan STMIK Primakara.