JAKARTA, Cobisnis.com – Di era pandemi ini semua orang dibuat gelisah akan situasi ekonomi masing – masing, pandemi yang sudah berjalan hampir 1 tahun setengah ini memberikan dampak besar terhadap semua sektor kehidupan manusia. Aktivitas cukup terbatas, apalagi sempat diadakannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berlaku mengharuskan aktivitas warga dilakukan dari rumah atau secara daring, hal ini tentunya membuat tingkat daya beli masyarakat menurun drastis karena mayoritas kegiatan pemenuhan kebutuhan hidup dilakukan secara konvensional terutama bagi keluarga miskin dan rentan yang bekerja di sektor informal. Akan tetapi, saat PSBB mulai dilonggarkan oleh pemerintah hal ini menjadi suatu peluang bagi masyarakat khususnya anak muda untuk berwirausaha.
Pemerintah sebagai corong dari harapan rakyat juga mendukung wirausaha baru di era pandemi ini, dilansir dari IDX.com, Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan UKM mengatakan “Pemerintah tengah menyusun Rancangan Perpres Pengembangan Kewirausahaan Nasional sekaligus turunan dari UU Cipta Kerja dan PP No 7/2021, dan dengan ini harapan untuk strategi inovasi UMKM agar tangguh dan berkembang di masa sulit semoga segera melahirkan wirausahawan-wirausahawan unggul dan tangguh,”.
Teten menambahkan selama pandemi juga muncul 30 ide inovasi aplikasi digital yang dikembangkan anak muda. Mulai dari aplikasi online untuk penjualan warung nasi, layanan tukang jahit, hingga spesifik produk perempuan.
Dari hal tersebut, memberikan perhatian yang amat besar terkait potensi UMKM hari ini, karena pelaku digitalisasi UMKM masih sangat sedikit.
Generasi milenial menjadi ujung tombak dalam melanjutkan estafet dalam perekonomian bangsa, UMKM hari ini, peningkatan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bahkan mencapai 8 juta yang sudah go online. Data CNBC menyebutkan “Ada 12 juta pelaku UMKM yang on boarding digital, terakselerasi pandemi covid banyak UKM yang melakukan transformasi offline ke online”.
Salah satu platform baru pasarro.com mendukung fasilitas menyediakan layanan end to end bagi klien B2B.
“Mulai dari jasa pelayanan transportasi hingga pengurusan faktur pajak, selain itu fitur E-Katalog kami memudahkan buyer dan seller untuk bertransaksi dan juga yang membedakan pasarro.com dengan para penyedia jasa layanan perdagangan b2b melalui website. Pasarro.com juga mempunyai fitur cuci Gudang, di mana para pemilik brand bisa melakukan penjualan untuk produk-produk yang sudah mendekati masa expired, slow moving atau bahkan dead stock yang semakin memudahkan penjual bertemu potential buyer,”
UMKM merupakan bentuk nyata untuk menjawab kesulitan di masa pandemi, apalagi bisnis tersebut sudah difasilitasi oleh pemerintah untuk memajukan UMKM lewat online, so anak muda mau tunggu apa lagi?