JAKARTA, Cobisnis.com – PT Pos Indonesia (Persero) mengeluarkan kebijakan untuk tetap membuka operasional Kantor Pos dan layanan lainnya secara penuh selama libur Lebaran 2021. Kebijakan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat pengguna jasa Pos Indonesia, pada masa peak season Lebaran 2021.
Hal tersebut sekaligus sebagai klarifikasi atas pemberitaan di sejumlah media pada hari Rabu (06/5) yang menyebutkan, “Pada libur Lebaran tahun 2021, PT Pos Indonesia tidak melayani pengiriman logistik, dengan jadwal penutupan operasional yang dilakukan pada tanggal 12, 13 dan 14 Mei 2021. PT PoS Indonesia akan kembali beroperasi pada 15 Mei 2021 penyesuaian jam operasional, yakni setengah hari.”
Direktur Operasi dan Teknologi Informasi PT Pos Indonesia (Persero) Hariadi menegaskan bahwa pemberitaan di sejumlah media tersebut adalah tidak benar.
“Informasi yang beredar di sejumlah media massa tersebut tidak benar. Memasuki cuti bersama Hari Raya Lebaran yang ditetapkan pada 12 Mei 2021 dan libur Lebaran jatuh pada 13-14 Mei 2021, kami tetap melayani masyarakat yang membutuhkan jasa pengiriman PT Pos Indonesia. Kami tetap beroperasi dan layanan tetap buka selama libur lebaran,” tegasnya, seperti dikutip cobisnis.com dari laman Kementerian BUMN.
Lebih lanjut Hariadi menjelaskan bahwa PT Pos Indonesia (Persero) telah mengeluarkan Surat Edaran nomor 024/DIR-3/0421 Tentang Penanganan Kiriman Selama Masa Peak Season yang menyatakan bahwa selama masa peak season dari tanggal 29 April 2021 sampai dengan 24 Mei 2021 seluruh pegawai PT Pos Indonesia (Persero) tidak diperkenankan untuk melakukan cuti. Surat Edaran tersebut kemudian dilakukan penyesuaian dengan Surat Edaran nomor 025/DIR-3/0421.
Ia juga telah mengeluarkan nota dinas yang ditujukan kepada Kepala Regional yang meminta agar para Kepala Regional membentuk Satuan Tugas Pos Komando Ramadhan Idulfitri baik di kantor regional maupun UPT. Nota Dinas tersebut juga menyebutkan bahwa di masa peak season Ramadhan dan Idulfitri 1442 H akan terjadi lonjakan pengiriman barang dan peningkatan transaksi jasa keuangan melalui pos sehingga dibutuhkan kesiapan sistem operasi dan support terhadap operasional lainnya.
Hal tersebut juga selaras dengan amanat yang disampaikan oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi saat memimpin Apel Siaga Nasional Pos Komando RAFI 2021 (Ramadhan dan Idulfitri 1442 H) bersama seluruh direksi dan staf, bertempat di halaman Kantor Pusat Pos Indonesia Jl. Cilaki No. 73 Bandung, pada Senin (03/05/2021).
“Apel ini bertujuan untuk mempersiapkan kesiapsiagaan Pos Indonesia dalam merespons akan terjadinya peningkatan transaksi atau peak seasion selama Ramadhan dan menjelang hari Raya Idulfitri,” ungkap Faizal.
Dalam kesempatan tersebut Faizal memberikan beberapa instruksi kepada jajaran pos, diantaranya bahwa PT Pos Indonesia berkomitmen terhadap kepuasan pelanggan, meliputi, kepastian waktu tempuh, keamanan kiriman dan ketepatan penyerahaan; Menyiapkan Sistem Operasi yang handal dan mencegah irregularities Zero Lost dan Zero Damage; Menyiapkan alokasi sumber daya perusahaan secara optimal; Menyiapkan Help Desk Layer-2 sistem operasi selama 24 jam; Respons CCH 100 % maximal selama 6 jam; Pemenuhan Service Level Agreement (SLA); Penambahan Jam buka loket/Kantor; Peningkatan Pendapatan.
Dalam amanatnya, Faizal juga menambahkan bahwa selama masa peak seasion mulai tanggal 29 April sampai dengan 24 Mei 2021, seluruh pegawai tidak diperkenankan untuk melakukan cuti.