Cobisnis.com – Simulasi penggunaan alat deteksi Covid-19GeNose C-19 akan segera dilaksanakan PT Angkasa Pura I (Persero) di 15 bandara, yang akan dilakukan secara bertahap. Simulasi terhadap alat buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini pertama kali dilakukan di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) pada hari Kamis (18/3/2021).
Simulasi GeNose C-19 ini akan dilakukan evaluasi secara internal dan dilaporkan ke Kementerian Perhubungan.kata Faik Fahmi, selaku Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero),
“Semoga lancarnya simulasi ini diikuti dengan kelancaran simulasi di bandara lain sehingga GeNose C-19 dapat resmi digunakan di bandara mulai April atau Mei mendatang,” ujar Fahmi.
Nantinya, ketika sudah resmi dapat digunakan di bandara, untuk melakukan pemeriksaan GeNose C-19 di bandara, terdapat beberapa syarat dan prosedur bagi calon penumpang sebelum melakukan pemeriksaan, yaitu:
PT Angkasa Pura I (Persero) segera melaksanakan simulasi penggunaan alat deteksi Covid-19GeNose C-19 di 15 bandara, yang akan dilakukan secara bertahap. Simulasi terhadap alat buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini pertama kali dilakukan di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) pada hari ini Kamis (18/3/2021).
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi, mengatakan, simulasi GeNose C-19 ini akan dilakukan evaluasi secara internal dan dilaporkan ke Kementerian Perhubungan.
“Semoga lancarnya simulasi hari ini diikuti dengan kelancaran simulasi di bandara lain sehingga GeNose C-19 dapat resmi digunakan di bandara mulai April atau Mei mendatang,” ujar Fahmi.
Nantinya, ketika sudah resmi dapat digunakan di bandara, untuk melakukan pemeriksaan GeNose C-19 di bandara, terdapat beberapa syarat dan prosedur bagi calon penumpang sebelum melakukan pemeriksaan, yaitu:
1. Calon penumpang telah memiliki tiket penerbangan;
2. Calon penumpang harus dalam kondisi sehat;
3. Calon penumpang dilarang merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampel pernapasan;
4. Calon penumpang mendaftar dan membayar sesuai nomor urut di tempat yang telah disediakan;
5. Petugas memberikan kantong GeNose C-19 pada calon penumpang setelah proses pembayaran; dan,
6. Calon penumpang disarankan untuk melakukan pemeriksaan GeNose C-19 H-1 sebelum keberangkatan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukkan atau kepadatan antrean, atau selambat-lambatnya 3 jam sebelum keberangkatan.
Dapat diperkirakan Setelah simulasi dilakukan,bahwa waktu layanan pemeriksaan GeNose C-19 yang dibutuhkan calon penumpang sejak pendaftaran hingga menerima hasil berkisar antara 20 hingga 30 menit.
“Nantinya, waktu operasional layanan GeNose C-19 di 15 bandara menyesuaikan dengan waktu operasi layanan swab antigen dan PCR di bandara Angkasa Pura I,”terang dia