Cobisnis.com –Resso -aplikasi streaming musik sosial pertama di Indonesia – memasuki tahun keduanya tepat menginjak usia satu tahun,meluncurkan inisiatif baru untuk menunjukkan dukungan dan komitmen kepada para pelaku industri musik melalui coaching clinic dan diskusi pemangku kepentingan.Program ini akan diselenggarakan pertama kalinya di bulan Maret.
Awal pandemi Covid-19 Resso memulai bisnisnya di Indonesia,industri musik berada pada tahap monumental dari perubahan perilaku new normal yang ditandai dengan akselerasi transformasi ke teknologi digital.
Survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang dilakukan antara 2019-2020 (Q2) dan diliris pada November 2020 melaporkan, sekitar 196 juta dari 270 juta populasi di Indonesia, terhubung dengan internet, dimana ada peningkatan pengguna sebesar 14,6%, dan 8,9% pertumbuhan dibandingkan 2018.
Saya yakin,situasi di pandemi yang sangat menantang, juga memberi peluang bagi industri musik untuk beradaptasi dan berkembang.
Dalam kesempatan ini, dengan sangat senang saya sampaikan bahwa bulan ini kami meluncurkan dua inisiatif yang akan diadakan secara rutin tahun ini; coaching clinic untuk berbagi pengetahuan dengan musisi muda dan pendatang baru, serta forum roundtable bersama para pemangku kepentingan di industri musik,” ucap Tricia Dizon, Country Manager, Resso Indonesia.
Aldo Sianturi, Pengamat Musik Indonesia, berkomentar, “Pandemi telah mendisrupsi dan mempengaruhi cara orang mendengarkan musik, tetapi yang lebih penting lagi, bagaimana industri musik mendorong produktivitas dan kreativitas; memupuk artis, komposer, dan pencipta lagu baru yang menjanjikan; sekaligus menjangkau audiens. Resso dapat berkontribusi secara signifikan dengan menghubungkan hal-hal yang berkaitan, menyediakan platform untuk menggabungkan dan mengkolaborasikan keahlian, bakat, karya, dan potensi besar penggemar.”
Resso pertamakalinya di bulan ini akan menyelenggarakan acara coaching clinic.yang merupakan sesi berbagi pengetahuan inspiratif untuk para musisi dan artis baru yang memiliki aspirasi, sehingga dapat membantu membangun karir mereka di bidang musik. Resso juga akan menyelenggarakan diskusi pemangku kepentingan yang bertujuan untuk menghadirkan pandangan, keahlian, dan saran yang konstruktif dan mendalam dari berbagai tokoh di dunia musik Indonesia. Para wakil pemangku kepentingan yang terdiri dari artis, pencipta lagu, label rekaman, produser musik, pengamat, komunitas, dan media ini akan membahas tantangan dan kesempatan, serta ide dan solusi yang relevan dan bermanfaat bagi pengembangan industri musik Indonesia.