Cobisnis.com – Startup agritech TaniHub Group menyatakan kesiapannya untuk mendukung program revolusi pertanian 4.0 (agriculture 4.0) yang dicetuskan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Komitmen tersebut ditunjukkan saat menerima kunjungan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di National Fulfillment Center (NFC) TaniHub Group, Kawasan Industri Jababeka, Jawa Barat, Rabu (17 Februari 2021).
Dalam kunjungannya ke fasilitas seluas 12.000 meter persegi tersebut, Ridwan Kamil melihat banyaknya aspek yang dapat dikerjasamakan dengan TaniHub Group guna meningkatkan kesejahteraan petani di provinsi Jawa Barat.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, ingin memastikan ekosistem yang dibangun oleh TaniHub Group beserta seluruh infrastruktur pendukungnya dapat diduplikasi di wilayah Jawa Barat.
“Ini (NFC TaniHub Group) sebagai bukti bahwa sistem pertanian sekarang sudah mengikuti era 4.0. Ini kesempatan besar, makanya saya optimis dengan program petani milenial yang baru kita bentuk,” ujar Kang Emil dalam siaran pers TaniHub Group yang diterima Cobisnis, Jumat (19 Februari 2021).
Direktur Supply Chain TaniHub Group Sariyo menegaskan kesiapannya untuk menjadi mitra Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui kemampuan dan kapasitas yang dimiliki.
Startup yang didirikan empat tahun lalu memiliki ekosistem terpadu untuk menunjang pertanian dari hulu ke hilir melalui platform e-commerce TaniHub, layanan peer-to-peer lending TaniFund, dan pengelolaan rantai pasok TaniSupply.
“Hingga kini, TaniHub Group telah menyerap berbagai macam komoditas dari Sumatera hingga Papua,” ujar Sariyo.
NFC sendiri memiliki kapasitas yang sangat besar dengan cold storage yang mampu menampung berbagai macam produk fresh, termasuk daging dan seafood.
Ditunjang oleh sistem teknologi informasi dan standar penanganan internasional, NFC Cikarang siap melayani inbound dan outbound untuk pulau-pulau lain di luar Jawa dan Bali.
Provinsi Jawa Barat dikenal memiliki sumber daya alam yang kaya dan merupakan sentra produksi sayur-mayur dan hortikultura lainnya, serta ternak dan perikanan yang selalu dicari oleh pasar. Pada saat yang sama, salah satu pilar bisnis TaniHub Group adalah menciptakan dampak sosial bagi para petani dan masyarakat luas.
“Tentunya, untuk dapat mempercepat perwujudan cita-cita tersebut, kami ingin mengeksplorasi potensi kerja sama untuk mensinkronkan sumber daya yang ada dengan kapasitas yang kami miliki,” jelas Sariyo.