Cobisnis.com – UC Browser merangkum berbagai tren momen penting di Indonesia, mulai dari kata yang paling banyak dicari, aktivitas kampanye paling populer, hingga konsumsi konten artikel dan video. Laporan tren penelusuran UC Browser di sepanjang tahun 2020 memberikan perspektif dan informasi unik mengenai dinamika dan perubahan signifikan yang dihadapi masyarakat Indonesia.
Laporan ini berguna bagi masyarakat secara umum, wawasan ini juga dapat bermanfaat bagi calon mitra merek/brand yang sangat membutuhkan platform digital dan mampu menjangkau khalayak luas negara yang memiliki potensi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara tersebut.
“Translate” menjadi kata kunci yang paling dicari seluruh pengguna di Indonesia.
Tahun 2020 telah menjadi tahun yang dinamis bagi Indonesia, karena telah mengalami pergeseran yang signifikan dari aktivitas offline ke aktivitas online, mendorong masyarakat Indonesia untuk mencari alternatif untuk kebutuhan mereka melalui pencarian digital.
Kemampuan mencari kebutuhan dan informasi digital melalui online membuat pengguna tertarik untuk mencari dan memperluas pencarian di luar konten yang berbahasa Indonesia. Terbukti dengan “Translate” menjadi kata-kunci paling banyak dicari seluruh pengguna UC Browser di Indonesia sepanjang tahun 2020.
Di samping rasa penasaran tinggi, pengguna di Indonesia juga banyak mencari menggunakan kata kunci yang terkait dengan hiburan. Kata kunci “Drama Korea” dan novel grafis asal Jepang “Mangaku” menempati peringkat kedua dan ketiga sebagai kata kunci yang paling banyak dicari di UC Browser. Berikutnya adalah 4. Samehadaku, 5. Livescore, 6. Savefrom, 7. Codashop, 8. Download lagu, 9. Prakerja, 10. Kusonime
“Hal ini berbanding lurus dengan fitur unggulan UC Browser yang memiliki kapabilitas mengunduh file dan konten video online dengan cepat,” demikian keterangan UC Browser yang diterima Cobisnis.com, Sabtu (16 Januari 2021).
Raksasa E-Commerce seperti “Shopee”, “Lazada” dan “Tokopedia” merupakan platform E-Commerce yang paling banyak dicari di UC Browser, menunjukkan bahwa kampanye belanja UC Browser secara konsisten menarik khalayak luas bagi mitra mereknya.
“WFH” dan “Hand Sanitizer” menjadi istilah pencarian yang paling populer, sementara “Google Classroom” mengalami peningkatan signifikan dalam volume pencarian.
UC Browser juga melakukan analisa mendalam dengan membandingkan hasil pencarian antara tahun 2019 dan tahun 2020. Peningkatan dramatis dalam volume pencarian untuk kata kunci tertentu juga mencerminkan perubahan perilaku pengguna Indonesia dalam berbagai perspektif di tahun 2020.
Satu contoh, volume pencarian “WFH” pada tahun 2019 adalah nol, sedangkan pada tahun 2020 istilah tersebut menjadi salah satu pencarian paling populer di UC Browser. Sementara itu pencarian untuk kata “Google Classroom” mengalami peningkatan sebesar 1539% sepanjang tahun, yang membuatnya menjadi sarana proses belajar-mengajar online paling dicari pengguna UC Browser Indonesia.
“Fenomena tersebut menunjukkan meningkatnya kebutuhan kerja jarak jauh serta pembelajaran online di tahun 2020.”
Istilah “Menabung” mengalami peningkatan persentase terbesar dalam volume pencarian sepanjang tahun 2020 (+3808%), dimana hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya pengelolaan keuangan dalam menghadapi kondisi yang tidak biasa di tahun 2020.
“Menutup tahun 2020 dengan laporan tren tahunan yang positif ini membuat kami percaya bahwa UC Browser telah menjadi platform all-in-one dimana pengguna dapat menemukan segala kebutuhan digital mereka. UC Browser akan menghadirkan layanan dan penawaran lainnya yang lebih menarik serta memberi nilai tambah bagi pengguna di tahun 2021,” jelas Huaiyuan Yang, Vice President UC Web Global Business.