• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Tuesday, December 16, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Startup Center

Kampung Coklat UMKM Binaan BRI dari Blitar Menuju Global

Gilang Praditya by Gilang Praditya
December 10, 2020
in Startup Center
0
Kampung Coklat UMKM Binaan BRI dari Blitar Menuju Global

Cobisnis.com – Berawal dari keinginan untuk memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi para petani kakao di Indonesia, Kampung Coklat kini menjelma menjadi produsen produk cokelat lokal yang mengincar pasar ekspor. Kampung Coklat merupakan salah satu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan BRI di Blitar, Jawa Timur.

Kampung Coklat menjadi satu dari 400 UMKM terpilih hasil seleksi ketat yang diikutsertakan dalam pameran BRI UMKM EXPO[RT] BRILIANPRENEUR 2020, sebuah expo yang diselenggarakan oleh BRI untuk memberdayakan dan mengembangkan UMKM di industri kreatif yang berorientasi ekspor. Kegiatan ini dimulai 1–15 Desember 2020, dengan puncak acara yang akan berlangsung pada 10–13 Desember 2020.

Direktur Pengembangan Bisnis PT Kampung Coklat Blitar, Akhsin Al Fata mengungkapkan cikal bakal bisnis Kampung Coklat berawal dari budidaya kakao, lalu pada 2013 memutuskan untuk memproduksi sendiri produk cokelat lokal.

“Kita ini (Indonesia) produsen kakao terbesar ketiga di dunia, sayangnya negara lain yang mengklaim punya produk cokelat lezat, seperti Swiss, Belgia dan lainnya. Kami gemas melihat, selama ini hanya menghasilkan raw material saja. Di situlah kita tergelitik untuk memproduksi produk lokal, sembari memberikan value yang lebih banyak kepada para petani,” ujar Akhsin dalam talkshow BRI UMKM EXPO[RT] BRILIANPRENEUR 2020, Rabu (2/12).

Kampung Coklat saat ini memiliki tiga core business. Pertama, bisnis trading (jual beli) raw material cokelat. Kedua, memproduksi produk cokelat, mulai dari cokelat bubuk, cokelat bar, dan candydengan berbagai varian rasa. Produk cokelat yang khas dari Kampung Coklat adalah cokelat crispy. Produk ini memadukan opak gambir atau kue semprong yang dihancurkan menjadi remah-remah, lalu dipadukan dengan cokelat.

Core business ketiga dari Kampung Coklat adalah wisata edukasi berbasis cokelat yang dilengkapi dengan akomodasi, wahana permainan anak dan fasilitas penunjang lainnya. Menurut Akhsin, pengembangan wisata edukasi berbasis cokelat yang dikembangkan merupakan strategi pemasaran yang ditempuh Kampung Coklat, sembari terus mengembangkan produk cokelat. Luas area wisata edukasi yang dikelola mencapai 3,8 hektar.

Kebutuhan kakao sebagai bahan mentah produksi cokelat dipasok dari berbagai daerah di Tanah Air seperti Madiun, Gunung Kidul (Yogyakarta), dan Batang (Pekalongan). Dengan memproduksi sendiri produk cokelat, pihaknya berharap semakin banyak pengusaha di dalam negeri yang terinspirasi untuk memproduksi produk cokelat, lanjut Akhsin.

Harapannya, secara bersama-sama dapat mengedukasi pasar bahwa kalau berbicara cokelat tidak lagi merujuk ke Swiss atau Belgia, tetapi Indonesia. “Raw material kita (Indonesia) masih banyak sekali yang belum terserap di dalam negeri untuk diproduksi secara lokal.”

Merebaknya pandemi Covid-19, diakui oleh Akhsin, menjadi momentum bagi Kampung Coklat untuk terus melakukan pengembangan, sehingga ke depan diharapkan produk yang dihasilkan dapat dijual di pasar nasional dan internasional.

Saat ini, Kampung Coklat masuk dalam tahap business matching untuk menggarap pasar ekspor ke sejumlah negara. Untuk menggarap pasar ekspor, Kampung Coklat telah melakukan business matching ke Azerbaijan dan beberapa negara di kawasan Timur Tengah termasuk Mesir.

Akhsin mengakui untuk menembus pasar internasional ada sejumlah tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha, salah satunya regulasi yang berbeda-beda di setiap negara.

“Bicara cokelat, kita masih dikomparasikan dengan produk asal Eropa. Di situlah kita bisa menyakinkan bahwa cokelat yang kita produksi sangat dekat dengan sumber raw material, sehingga minim kontaminasi dan kualitas bahan baku lebih terjaga. Ini valueyang kami tawarkan sehingga memberikan diferensiasi,” jelas Akhsin

Sebagai sebuah produk yang hadir dari lokalitas yang sangat kental, Kampung Coklat melihat bahwa lokal wisdom sebagai kekuatan. Namun, diakui oleh Akhsin, bahwa hal ini masih membutuhkan edukasi ke masyarakat terutama generasi muda betapa produk lokal mengambil peranan penting. Ini menjadi sebuah pekerjaan besar yang menuntut partisipasi seluruh pihak untuk ikut serta mendorong agar masyarakat Indonesia mencintai produk buatan dalam negeri.

“Itu yang kami pikirkan, bagaimana Kampung Coklat akan sustain, dapat terus memberikan manfaat dan semakin dikenang, dan kita akan menjadi salah satu brandyang bisa mendorong Indonesia menjadi bagian dari penghasil cokelat dunia,” tutup Akhsin.

Related Posts

KAI Logistik

KAI Logistik Distribusikan 3 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Wilayah Terdampak Bencana Sumatra

by Iwan Supriyatna
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi...

Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

by Dwi Natasya
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) kembali menggelar Chandra Asri Limitless Innovation & Business Strategy...

Mengundurkan diri

Wadirut Adhi Kartiko Pratama (NICE) Diberhentikan, 3 Petingginya Mundur

by Iwan Supriyatna
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) resmi melakukan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Keputusan tersebut...

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

by Desti Dwi Natasya
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Nama konten kreator Resbob belakangan ramai diperbincangkan. Dalam beberapa hari terakhir, sosok ini bukan hanya jadi bahan...

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Resbob Ditangkap Polda Jabar di Jawa Timur, Terseret Kasus Ujaran Kebencian

by Desti Dwi Natasya
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – YouTuber, streamer, sekaligus konten kreatos Muhammad Adimas Firdaus Putra Nasihan, yang dikenal dengan nama Resbob, resmi diamankan...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
Astra Agro

Inovasi Industri Sawit, Astra Agro Gunakan Digitalisai dan Tentara Serangga Pengendali Hama guna Tekan Emisi Karbon

December 15, 2025
MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

December 15, 2025
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

December 15, 2025
KAI Logistik

KAI Logistik Distribusikan 3 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Wilayah Terdampak Bencana Sumatra

December 16, 2025
Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

December 16, 2025
Mengundurkan diri

Wadirut Adhi Kartiko Pratama (NICE) Diberhentikan, 3 Petingginya Mundur

December 16, 2025
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved