Cobisnis.com – Telkomcel, anak perusahaan Telkom Group, meluncurkan produk digital MyTimor yang merupakan aplikasi motor dan taksi online sekaligus mengantarkan dan mengirimkan barang pertama di negara Timor-Leste.
CEO Telkomcel, Yogi Rizkian Bahar, mengatakan perusahaan melihat Timor-Leste sebagai negara yang terus berkembang dan memiliki generasi milenial yang sangat aktif dalam memanfaatkan teknologi digital.
MyTimor, kata dia, adalah sebuah aplikasi yang bakal menjadi solusi bagi masyarakat Timor-Leste dalam masa State Emergency agar tetap produktif melakukan kegiatan dengan aman dan praktis di kota Dili.
“Aplikasi ini adalah produk inovatif karya anak bangsa dari Telkomcel agar masyarakat Timor-Leste tetap bisa melakukan aktivitas secara produktif dengan aman dan mudah di masa pandemi Covid-19,” kata Yogi Rizkian Bahar dalam siaran pers yang diterima Cobisnis.com, Sabtu (5 Desember 2020).
MyTimor merupakan aplikasi Transportasi online yang pertama kali ada di Timor-Leste, dengan user experience yang lebih baik. Dalam menjalankan aplikasi ini Telkomcel bekerjasama dengan Corrotrans, perusahaan lokal Timor Leste yang memiliki bidang usaha transportasi taxi berbayar.
Nama aplikasi MyTimor diambil dari kata “Hau Nia Timor” dalam bahasa Tetum, bahasa lokal Timor-Leste yang berarti “milik” dengan tagline Buat hotu ida fasil yang berarti “Semua jadi lebih mudah”.
Sepintas, aplikasi ini memiliki aspek yang sama dengan Grab atau Gojek, mulai dari proses pendaftaran driver hingga beberapa layanannya. MyTimor menjamin kestabilan jaringan yang lebih baik dalam melakukan proses pemesanan dan pelacakan lokasi hingga keamanan karena lokasi server-nya berada di Timor-Leste.
Selain itu, kelebihan dari MyTimor dapat digunakan oleh semua nomor operator telekomunikasi yang beroperasi di negara tersebut.
“(My Timor) selaras dengan visi dan misi CEO Telkom Group bahwa Telkom Group harus menjadi pilihan utama perusahaan digital telco untuk memajukan masyarakat di manapun berada,” ujar Yogi.
MyTimor diresmikan tanggal 4 Desember 2020 yang dihadiri Duta Besar Indonesia di Timor-Leste HE. Sahat Sitorus dan disaksikan Menteri Telekomunikasi dan Transportasi Timor-Leste HE. Jose Agustino serta beberapa pejabat kementerian yang terkait.
“Telkomcel berharap dengan adanya aplikasi tersebut dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan ataupun berbelanja melalui aplikasi online, melakukan pengiriman barang/paket dengan lebih mudah, nyaman, aman,” jelas Yogi.
Kehadiran aplikasi MyTimor akan mendampingi dan mempermudah aktivitas masyarakat sehari-hari, selaras dengan tujuan dari keberadaan tim Telkomcel yang bekerja dengan meaning and purpose, sekaligus memberikan dampak positif bagi pembangunan inklusif dan berkelanjutan untuk Negara Timor-Leste.