Cobisnis.com – Asisten Deputi Investasi Strategis, Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Bimo Wijayanto, mengatakan pemerintah akan menindaklanjuti pengawalan pengembangan Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional.
“Banggai ini seharusnya bisa menjadi hub dari kegiatan pariwisata di Sulawesi Tengah, karena secara infrastruktur sudah didukung dengan adanya bandara,” kata Bimo Wijayanto di situs Kemenko Marves, Minggu (25 Oktober 2020).
Pada Sabtu (24 Oktober 2020), Kemenko Marves melalui Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan melakukan audiensi dengan Bupati Banggai, Herwin Yatim.
Sebelumnya, Jumat (23 Oktober 2020), pihak terkait melakukan rapat bersama Bappeda Litbang Kabupaten Banggai dan kunjungan lapangan pada industri setempat.
Usai kunjungan, didapati kesimpulan bahwa Banggai memiliki potensi yang besar untuk berkembang.
Bimo menuturkan, diperlukan dukungan dan keterbukaan dari pemerintah untuk dapat membantu percepatan pengembangan di Kabupaten Banggai. Misalnya, kabupaten ini memiliki pabrik galangan kapal satu-satunya di Sulawesi Tengah yang harus dikembangkan secara fasilitas agar semakin memadai.
“Proyek Strategis Nasional itu penugasannya biasanya top-down, jarang ada inisiasi bottom-up,” jelas Bimo.
“Terkait hasil pengamatan lapangan, kami akan laporkan dan tindaklanjuti. Namun, akan lebih baik bila mendapat dukungan juga dari pemerintah daerah.”
Bupati Herwin juga menyepakati hasil temuan lapangan yang dipaparkan. Ia kembali menegaskan bahwa Banggai memiliki banyak potensi.
“Namun kami memiliki keterbatasan sehingga perlu dukungan,” ujar Herwin.
Bupati juga menuturkan status terpilihnya Banggai dalam Open Government Partnership (OGP) 2020. OGP 2020, kata dia, bisa menjadi pembuka jalan bagi Banggai untuk berkembang, khususnya dalam kemudahan berusaha
“Saya sangat terbuka dengan datangnya investor dan dukungan dari pemerintah pusat maupun lembaga lainnya,” ujar Bupati Herwin.
Setelah terpilih dalam OGP 2020, Banggai juga akan dipersiapkan untuk mengikuti OGP Summit. Di dalam OGP Summit, setiap negara dan daerah peserta akan saling berdiskusi dan mendapatkan pelajaran untuk membangun pemerintahan yang terbuka.