Cobisnis.com – Emiten pertambangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengumumkan bahwa perseroan mencatatkan pertumbuhan positif kinerja segmen emas ANTAM pada periode triwulan ke-3 (Juli-September 2020, 3Q20) seiring dengan tumbuhnya kesadaran berinvestasi emas di tengah tren kenaikan harga emas dan fluktuasi nilai tukar mata uang asing.
Berdasarkan keterangan perseroan di keterbukaan informasi BEI, (21/10/2020), sepanjang periode 3Q20, ANTAM membukukan tingkat penjualan emas unaudited sebesar 6.967 Kg (223.994 t oz), tumbuh signifikan sebesar 147% dibandingkan capaian penjualan emas pada triwulan kedua tahun 2020 (April-Juni 2020, 2Q20) yang mencapai 2.818 Kg (90.600 t oz).
Secara akumulatif, capaian kinerja unaudited penjualan emas ANTAM sepanjang periode sembilan bulan pertama tahun 2020 (Januari-September 2020, 9M20) tercatat sebesar 14.882 Kg (478.467 t oz).
“Guna menjaga kualitas layanan di tengah kondisi new normal pandemic Covid-19, ANTAM terus melakukan inovasi penjualan produk emas Logam Mulia dengan mengedepankan mekanisme transaksi penjualan & buyback emas secara online. Melalui jaringan Butik Emas Logam Mulia yang tersebar di 11 kota di Indonesia dan penjualan sales canvasing di beberapa lokasi, ANTAM menjalankan operasional dengan menetapkan protokol kesehatan yang ketat. ANTAM memiliki komitmen yang solid untuk meningkatkan nilai tambah dan menjaga kualitas prima produk emas Logam Mulia yang merupakan top brand di Indonesia,” tulis pernyataan perseroan, di Jakarta.
Perseroan menegaskan turut mengimplementasikan protokol kesehatan yang ketat sejalan dengan upaya ANTAM dalam menjaga kesinambungan operasi produksi, penjualan dan pengembangan Perusahaan di tengah kondisi new normal pandemi Covid-19 saat ini. Hal tersebut mendukung capaian positif produksi unaudited emas ANTAM dari tambang Pongkor dan Cibaliung sepanjang periode 3Q20 sebesar 430 Kg (13.825 t oz), tumbuh 6% dari capaian produksi periode 2Q20 sebesar 404 Kg (12.988 t oz). Dengan capaian tersebut, tercatat produksi emas unaudited ANTAM sepanjang 9M20 mencapai 1.280 Kg (41.153 t oz).
Seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian global serta tumbuhnya tingkat permintaan emas khususnya di pasar dalam negeri, ANTAM optimis untuk dapat meningkatkan marjin keuntungan dari bisnis emas pada 2020 sejalan dengan upaya ANTAM untuk meningkatkan daya saing usaha melalui diversifikasi produk emas, layanan pelanggan, serta strategi efisiensi biaya yang tepat dan optimal.