Cobisnis.com – Progres pembangunan lintas bawah atau Underpass Senen Extention saat ini diklaim sudah mencapai 87%. Proses pembangunan tersebut lebih cepat dari rencana target yang telah ditentukan. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengatakan progres pembangunan 87% dari rencana 86%, sehingga ada deviasi positif sekitar satu persen.
Fokus pengerjaan saat ini, kata Hari, diantaranya yaitu menyelesaikan pengerasan jalan di bawah terowongan dan pemasangan dinding ACP sebagai facing wall, agar penampakan dinding underpass di terowongan terlihat indah dan menarik. Hari menjelaskan, melihat progres pekerjaan di lapangan dirinya optimistis uji coba Underpass Senen Extention bisa dilakukan pada akhir November 2020 mendatang.
“Kami optimistis rampung di awal Desember dan bisa diresmikan di Desember akhir. Akhir November ini sudah bisa uji coba open traffic sambil kami benahi. Desember pertengahan sudah bisa untuk umum,” ujar Hari, dilansir dari beritajakarta.id, Rabu (14/10/2020).
Hari menambahkan, berbarengan dengan itu juga sedang dilakukan pengembalian kondisi berupa pekerjaan trotoar dan penataan saluran drainase baik di atas underpass maupun di bawah terowongan.
Beberapa pekerjaan lain yang masih tersisa yakni, pekerjaan pompa underpass untuk membuang air hujan dari dalam terowongan, pekerjaan mechanical electrical, maupun pekerjaan tata cahaya artistik baik di terowongan maupun JPO dan halte Transjakarta.
“Penyelesaian JPO yang dilengkapi lift baik di JPO Pasar Senen maupun JPO depan Atrium, dan pekerjaan layer hotmix pengembalian jalan yang rusak karena adanya pekerjaan proyek,” pungkas Hari.
Sebelumnya, Hari juga menuturkan pihaknya juga berniat untuk mempercantik Underpass Senen Extension dengan ornamen khas Betawi. Selain itu, ornamen yang merepresentasikan budaya Betawi juga akan menghiasi fasilitas pendukung lainnya seperti, halte dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Underpass Senen Extension.