Cobisnis.com – Sektor hotel dan restoran disebut sebagai bidang ekonomi yang paling terpuruk di masa pandemi virus corona atau Covid-19.
Hal itu dinyatakan Ketua Bidang Kebijakan Publik, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sutrisno Iwantono dalam diskusi daring ‘Indonesia Leader’s Talk: Ancaman Resesi Ekonomi vs Cita-Cita Kesejahteraan’, Senin (7/9/2020).
“Kalau sektor hotel dan restoran itu macet artinya belanja kepada barang pertanian itu juga macet,” kata Sutrisno.
Lebih lanjut, sektor ritel menjadi sektor selanjutnya yang terus mengalami penurunan omzet, sektor transportasi, dan manufaktur, termasuk otomotif.
Sebaliknya, sektor telekomunikasi mengalami kenaikan karena di masa pandemi, banyak kegiatan dilakukan secara daring, selain sektor industri alat kesehatan yang jelas sangat dibutuhkan saat ini.
“Yang menggembirakan itu pertanian. Ini yang justru harus dijaga. Jangan sampai di saat seperti ini uang gak ada, beras pun gak ada,” katanya.
Walhasil, untuk memulihkan ekonomi nasional, Sutrisno menilai harus ada kebijakan pemerintah di bidang moneter yang mendorong peningkatan likuiditas yang berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat.
Selain itu penyerapan anggaran terkait Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga harus dilakukan lebih cepat.
“Akhir tahun ini sepertinya akan ada perbaikan karena pembelanjaan akan digenjot. Namun itu belum tentu untuk tahun 2021 nanti,”imbuhnya.