Cobisnis.com-Pemerintah telah melakukan penyaluran bantuan sosial (bansos) berupa tunai (BLT) untuk penanganan virus corona (Covid-19). Bantuan ini dicairkan melalui transfer rekening bank BUMN, juga melalui kantor PT Pos Indonesia (Persero).
Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan, BLT akan diberikan kepada 9 juta kepala keluarga. Dari jumlah itu, sebanyak 1,8 juta kepala keluarga akan disalurkan melalui kantor Pos Indonesia.
Jumlah itu, kata Juliari, lebih banyak dari transfer rekening bank BUMN yang sebanyak 785 ribu kepala keluarga.
“Kalau kami tambahkan per 9 Mei, diharapkan bisa disalurkan untuk 2,6 juta kepala keluarga. Sebagian besar melalui kantor pos,” ujarnya, mengutip Setkab, Minggu (10/5/2020).
Adapun untuk nama-nama penerima manfaat melalui kantor pos akan diberikan lewat undangan yang jadwalnya sudah ditentukan. “Mereka akan dicek identitasnya untuk mendapatkan uang tunai Rp600 ribu di kantor pos,” jelas Juliari.
Sementara, untuk 785 ribu kepala keluarga yang akan ditransfer melalui rekening bank himpunan bank-bank negara.
BLT sendiri merupakan bagian dari bansos nonreguler yang dikhususkan untuk keluarga terdampak penyebaran virus corona. BLT diberikan selama tiga bulan dengan target penerima manfaat 9 juta keluarga berdasarkan data dari daerah tingkat dua, yaitu pemerintah kabupaten/kota.
“Jadi, kami memberikan keleluasaan, kelonggaran kepada seluruh kabupaten/kota untuk memberikan data keluarga-keluarga yang benar-benar terdampak di wilayahnya untuk kami berikan bansos tunai,” imbuh Juliari.