JAKARTA, Cobisnis.com – Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia
Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika menyambut gembira kehadiran Presiden Joko Widodo di The Mandalika untuk meresmikan Pertamina Mandalika International Street Circuit pada Jumat (12/11).
Kegiatan peresmian ini dihadiri langsung oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki
Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer dan sejumlah undangan lainnya.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan, “Sebuah kehormatan bagi kami, Bapak Presiden Joko Widodo berkenan hadir meresmikan proyek strategis kami Sirkuit Mandalika, atau yang sekarang dikenal dengan nama Pertamina Mandalika International Street Circuit. Peresmian ini merupakan sebuah
penghargaan besar bagi upaya kami dalam mengemban amanat Presiden dalam mengembangkan The Mandalika sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Kegiatan hari ini juga sekaligus kado yang istimewa perayaan 4 tahun operasional KEK Mandalika dan perayaan hari jadi ITDC ke-48 yang jatuh pada tanggal 12 November.”
Abdulbar menambahkan bahwa selama 4 tahun KEK Mandalika beroperasi, telah banyak capaian yang telah diperoleh oleh ITDC. Salah satu capaian penting kami adalah kami telah berhasil merampungkan
pembangunan Pertamina Mandalika International Street Circuit yang akan menjadi venue event balap motor berkelas internasional MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Indonesia 2021 pada 19-21 november mendatang. Pembangunan sirkuit ini juga dilakukan dengan cepat yaitu memakan waktu
hanya 14 bulan, namun tetap memiliki kualitas lintasan serta keselamatan sesuai dengan prasyarat yang diminta oleh Dorna Sport dan FIM.
Dengan peresmian Pertamina Mandalika International Street Circuit ini, ITDC semakin optimistis untuk menyambut penyelenggaraan sejumlah agenda balap motor internasional yang akan berlangsung tahun depan antara lain tes pra musim MotoGP pada Februari 2022 dan MotoGP 2022 pada Maret 2022.
“Kami optimistis keberadaan Pertamina Mandalika International Street Circuit serta event balap motor yang akan berlangsung akan dapat memacu tumbuhnya bibit-bibit baru pebalap muda berprestasi di tanah air. Selain itu keberadaan sirkuit dan event balap motor ini akan semakin meneguhkan branding
kawasan The Mandalika sebagai destinasi pariwisata dengan konsep sport tourism terkemuka di Indonesia sekaligus mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Semoga apa yang kami lakukan ini, dapat membantu upaya pemerintah memulihkan industri pariwisata Indonesia paska Pandemi,” ujar Abdulbar.
Sebagai informasi, event balap motor diproyeksikan mampu menciptakan multiplier effect yang besar bagi
perekonomian Indonesia, khususnya NTB. Berdasarkan perhitungan, multiplier effect yang akan diperoleh antara lain nilai ekonomi yang dibangkitkan dari satu event WSBK/MotoGP mencapai Rp500 Miliar,
serapan tenaga kerja sebesar 7.945 orang, peningkatan produk UMKM dengan penambahan tenaga kerja sebanyak 3.000 orang, peningkatan kunjungan wisatawan ke Lombok hingga 19% dan tak kalah penting country branding bagi Indonesia.
Guna meningkatkan daya tarik kawasan The Mandalika, ITDC tidak berhenti hanya membangun Sirkuit. Hingga saat ini, ITDC telah dan terus membangun fasilitas publik dan infrastruktur dasar berupa antara lain Masjid Nurul Bilad, Kuta Beach Park, Balawista, jalur pipa distribusi air bersih, jalan kawasan dengan total panjang 37,5 km, drainase, box utilitas, jaringan listrik serta instalasi pengolah air bersih berteknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO).
ITDC juga menetapkan beberapa rencana pengembangan kawasan antara lain kawasan ini akan diisi dengan amenitas dengan total 20.000 kamar hotel berbintang di dalam kawasan serta 325.000 m2 lahan komersial dan public space dizona Barat. Hingga saat ini, tercatatsudah ada 12 investor berasal dari dalam dan luar negeri yang telah menandatangani Land Utilization and Development Agreement (LUDA).
“Ke depan, kami optimistis akan semakin banyak investor yang akan masuk ke kawasan kami karena nilai jual penyelenggaraan WSBK dan MotoGP serta ditunjang iklim kemudahan berinvestasi. Sebagai sebuah KEK pariwisata, The Mandalika menawarkan sejumlah kemudahan dalam berinvestasi dan pemberian sejumlah insentif fiskal bagi investor antara lain Ppn dan PPNBM tidak dipungut, pengurangan Pph Badan,
fasilitas perpajakan, dan pph impor tidak dipungut. Terakhir, kami ucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya atas bantuan semua pihak sehingga pengembangan The Mandalika khususnya Pertamina
Mandalika International Street Circuit dapat berjalan dengan lancar,” tutup Abdulbar.