Cobisnis.com – Samsung Electronics Indonesia menyerahkan 200-unit Samsung Galaxy A01 Core lengkap dengan kartu SIM kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dr. Drs. Naziarto, S.H., M.H. Ratusan perangkat tersebut akan disalurkan kepada 200 orang siswa yatim piatu SMA, SMK, Madrasah Aliyah, dan SLB.
“Dengan melakukan inisiatif penyediaan 200-unit Samsung Galaxy A01 Core ini, kami berharap dapat memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para siswa yang kurang beruntung agar tetap bisa meraih cita-cita dan memiliki masa depan yang lebih baik,” kata Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, di Jakarta, Jumat (30 Oktober 2020).
Ennita menuturkan, bagi Samsung, pendidikan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup. Itu sebabnya kebutuhan fasilitas penunjang pendidikan, terutama di masa pembelajaran daring, merupakan hal penting untuk dipenuhi.
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang sudah dilakukan hampir semua sekolah di Tanah Air masih menemui berbagai kendala. Di antaranya akses internet dan belum semua siswa memiliki perangkat digital.
Berdasarkan hasil survei Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang dibagikan oleh SMERU Research Institute, 4% siswa tidak memiliki perangkat digital untuk belajar dan 38.9% tidak memiliki jaringan internet yang memadai.
“Dipilihnya Galaxy A01 Core karena smartphone ini hadir dengan sistem operasi Android Go yang bisa menghemat data, serta dilengkapi dengan kamera belakang 8MP dan kamera depan 5MP untuk membantu siswa merasa nyaman dalam belajar dan mengerjakan tugas sekolah,” jelas Ennita.
Sekda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Naziarto, mengapresiasi langkah inisiatif Samsung karena telah membantu pemerintah dalam menuntaskan program prioritas yakni PJJ di masa pandemi.
“Pemerintah terus berupaya untuk mengatasi kendala yang dihadapi dunia pendidikan pada periode pandemi ini dan menjadikannya sebagai prioritas,” ujar Sekda Naziarto.
“Saya secara pribadi dan atas nama pemerintah daerah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Samsung, yang telah bekerjasama memberi dukungan kepada pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam melakukan upaya ini,” ujarnya.
Dukungan Samsung terhadap dunia pendidikan di Bangka Belitung bukan kali ini saja. Sejak 2017, Samsung melalui kemitraan bersama Habitat for Humanity menjalankan dua program sebagai kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, yaitu community development dan program edukasi.
Kedua program ini memiliki nilai keseluruhan USD 750.000.
Program community development berfokus pada perbaikan 108-unit rumah tinggal tak layak huni disertai pelatihan konstruksi dasar. Samsung juga membangun 5-unit fasilitas umum air bersih dan sanitasi, serta 1.554-meter saluran pembuangan ditambah sambungan air bersih untuk 200 rumah.
Untuk program edukasi dan pendidikan, Samsung menjalankan program Samsung Smart Learning Class (SSLC) dengan memberikan fasilitas termasuk semua produk dan peralatan pendukung kepada SMA Santo Yosef, Pangkal Pinang. Samsung juga melakukan renovasi ruang kelas, pengadaan toilet, dan renovasi ruang guru di Madrasah Da’arul Ulum, Desa Penagan.