Cobisnis.com – Meski sedang banyak digunakan masyarakat di tengah pandemi Covid-19, Zoom Technologies Inc yang perusahaan teknologi komunikasi asal Amerika Serikat (AS) tetap akan menghentikan layanan operasional secara langsung kepada para pengguna di China
Zoom mengatakan bahwa sebagai gantinya para pengguna aplikasi video conference di China harus membeli produk yang ditawarkan oleh pihak ketiga yang menggunakan beberapa teknologi Zoom.
Bizconf Communications, Suirui Zhumu Video Conference dan Systec Umeet merupakan tiga mitra yang disarankan pihak Zoom dapat digunakan para pelanggan di China.
“Pelanggan yang terhormat, terima kasih telah memilih layanan kami. Kami ingin memberitahu Anda bahwa kami akan menjual layanan di daratan China hanya melalui mitra kami. Jika Anda membutuhkan konferensi video online, Anda dapat menghubungi mitra kami,” ujar pihak Zoom dilansir iNews, Senin (3/8/2020).
Perusahaan yang saat ini sedang viral, mulai memberitahu pelanggan di China pada Senin siang, bahwa penghentian akan mulai berlaku pada 23 Agustus mendatang.
Pada Mei 2020, Zoom diketahui membuat perubahan di China yang hanya memungkinkan pelanggan korporat untuk mendaftar. Dimana pengguna Zoom gratis tidak diizinkan membuka ruang rapat online, namun hanya sebagai peserta.
“Dua bulan lalu, kami berhenti menawarkan berlangganan online, dan sekarang kami beralih ke model usaha mitra dengan pihak ketiga, ini akan memberikan dukungan kepada pengguna lokal yang lebih baik,” ungkap pihak Zoom.
Hingga saat ini sejumlah pihak masih belum mengetahui sebab yang mendorong Zoom menghentikan layanan di China.