JAKARTA, Cobisnis.com – Presiden China Xi Jinping menjadi sorotan utama dalam pertemuan tahunan para pemimpin kawasan Asia-Pasifik di Korea Selatan pada Jumat (31/10), usai mencapai kesepakatan dagang sementara dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Kesepakatan tersebut tercapai sesaat sebelum Trump meninggalkan Korea Selatan dan absen dari pertemuan utama dua hari Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC). Langkah ini meredakan ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia yang sebelumnya mengguncang perdagangan global.
Sementara Trump kembali ke Washington untuk menghadiri pesta Halloween Gedung Putih, Xi berupaya menampilkan China sebagai pendukung utama perdagangan bebas dan terbuka posisi yang selama puluhan tahun dipegang oleh AS.
“Perubahan yang belum terlihat selama satu abad kini semakin cepat terjadi di seluruh dunia,” ujar Xi dalam pidatonya kepada para pemimpin APEC di Gyeongju.
“Semakin bergelora ombaknya, semakin kita harus bersatu,” tambahnya, menyerukan perlindungan terhadap sistem perdagangan multilateral dan kerja sama ekonomi yang lebih erat.
Namun, banyak negara Asia tetap berhati-hati terhadap retorika Beijing, mengingat sikap pertahanan China yang tegas, dominasi industrinya, serta penggunaan kontrol ekspor dalam perselisihan dagang.
Sementara itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent yang hadir menggantikan Trump menyampaikan bahwa Washington tengah “menyeimbangkan kembali hubungan dagang untuk membangun fondasi yang lebih kuat bagi pertumbuhan global.”
Dana Moneter Internasional (IMF) sebelumnya memangkas prospek pertumbuhan global setelah pengumuman tarif besar-besaran oleh Trump pada April, namun kini memperkirakannya kembali naik seiring kondisi keuangan global yang lebih stabil.
Xi Bertemu Pemimpin Baru Jepang Yang Berhaluan Keras
Dalam salah satu pertemuan paling dinantikan, Xi bertatap muka dengan Perdana Menteri Jepang yang baru terpilih, Sanae Takaichi. Keduanya sepakat untuk mendorong hubungan bilateral yang lebih baik.
Meski hubungan kedua negara sempat membaik, kebijakan nasionalis dan pertahanan agresif Takaichi dikhawatirkan dapat memperburuk ketegangan. Salah satu kebijakan awalnya adalah mempercepat penguatan militer Jepang guna mengimbangi ambisi teritorial China di Asia Timur.
Isu sensitif lain seperti penahanan warga Jepang di China serta pembatasan impor daging sapi dan hasil laut Jepang juga menjadi bagian dari agenda pertemuan.
Kanada Ingin Pulihkan Hubungan Dengan China
Perdana Menteri Kanada Mark Carney turut bertemu Xi dengan tujuan memulai kembali hubungan dagang yang memburuk selama beberapa tahun terakhir.
Carney mengatakan Kanada menargetkan untuk menggandakan ekspor non-AS dalam 10 tahun ke depan, dengan China sebagai mitra dagang terbesar kedua. Di bawah pemerintahan sebelumnya, hubungan kedua negara sempat memburuk akibat tuduhan intervensi pemilu dan insiden penahanan warga Kanada di China.
China baru-baru ini mengenakan bea anti-dumping sementara pada impor kanola Kanada, setahun setelah Kanada mengenakan tarif 100% pada kendaraan listrik buatan China. Meski pejabat kedua negara telah bertemu awal bulan ini, belum ada tanda-tanda terobosan besar.
Xi juga mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul, sementara Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung dijadwalkan membahas denuklirisasi Semenanjung Korea dengan Xi pada Sabtu.
Harapan Deklarasi Bersama APEC
Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Hyun menyatakan optimisme bahwa para pemimpin APEC akan mengeluarkan deklarasi bersama pada akhir pertemuan Sabtu ini, meskipun sejumlah diplomat meragukan hasil yang substansial karena ketegangan geopolitik global.
APEC, yang mencakup 21 negara dari Rusia hingga Chile dan mewakili 50% perdagangan dunia, gagal mencapai deklarasi bersama pada 2018 dan 2019 selama masa kepemimpinan Trump.
Di sela pertemuan, perusahaan chip AS Nvidia menyepakati proyek bersama senilai USD 3 miliar dengan Hyundai Motor Group Korea Selatan untuk mengembangkan kecerdasan buatan (AI). Namun isu penjualan chip canggih Nvidia ke China tidak dibahas dalam pertemuan Xi–Trump.














