Cobisnis.com – Wings Group Indonesia bekerja sama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menggelar kampanye dan advokasi nasional Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan seruan aksi nasional “Tangan Bersih Untuk Semua”. Kampanye ini digelar bertepatan dengan Hari CTPS Sedunia yang jatuh setiap tanggal 15 Oktober.
Seruan ini sekaligus dukungan terhadap Kemitraan Swasta-Pemerintah untuk Cuci Tangan Pakai Sabun (KSP-CTPS). Kampanye dan advokasi nasional CTPS diluncurkan secara virtual melalui webinar oleh Kementerian Kesehatan bersama KSP-CTPS.
Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat Kemenkes R.I, Kirana Pritasari mengatakan pandemi Covid-19 telah menjadi pengingat bagi semua orang. Bahwa salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk menghentikan penyebaran virus adalah dengan perilaku CTPS lewat air mengalir.
“Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa baru sekitar 50% dari populasi penduduk Indonesia di atas 10 tahun yang mempraktekan cuci tangan pake sabun dengan benar,” kata Kirana Pritasari.
Sebelumnya, Wings Group Indonesia telah menggalakkan kampanye CTPS melalui tiga poin utama yaitu Produk, Akses, dan Edukasi.
Untuk Produk, Wings Group berinovasi dengan meluncurkan produk berkualitas, harga terjangkau, komitmen menjaga kebersihan, sekaligus memberikan perlindungan optimal kepada masyarakat Indonesia lewat produk Nuvo Hand Sanitizer Spray, Masker Wingscare Protector, dan desinfektan spray WIZ 24.
Poin kedua Akses usaha Wings Group menggelar melalui kerja sama dengan pemerintah dan Non Government Organization (NGO). Salah satu contoh kongkritnya adalah berkolaborasi dengan pemerintah mendirikan tempat cuci tangan di ruang publik serta membagi-bagikan produk kebersihan.
“Untuk menjangkau akses ke tempat yang jauh dan terpencil Wings Group telah berpartner dengan UNICEF, agar akses general hygiene bisa diraih oleh seluruh lapisan masyarakat bahkan di remote area,” kata Director of Human Resources Wings Group Indonesia, Meriam Katombo.
Poin ketiga Edukasi, Wings Group Indonesia berupaya membuatCTPS dilakukan tidak saja ketika pandemi Covid-19 saja, tetapi membuat aktivitas itu menjadi bagian kebiasaan hidup sehari-hari yang tidak dapat ditinggalkan.
“Edukasi tersebut dilakukan dengan cara yang menyenangkan, salah satunya dengan memanfaatkan platform digital untuk memperkenalkan hal relevan yang dikemas khusus seperti #JogetNuvoAntiKuman. Kita mencoba menyesuaikan dengan hal yang sedang hits di masyarakat dan memasukan unsur edukasi ke dalam hal tersebut,” ujar Meriam.
CTPS berperan penting bagi perkembangan Indonesia karena memiliki andil dalam menjaga kesehatan masyarakat.
CTPS juga telah menjadi bagian dari dari lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) bersama dengan Stop Buang Air Sembarangan, Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga, Pengamanan Sampah Rumah Tangga, dan Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga.