Cobisnis.com – Grup Bank Dunia sudah menggelontorkan dana USD73 miliar atau Rp1.071 triliun kepada negara-negara anggotanya untuk mengatasi dampak pandemi covid-19 baik dari sisi kesehatan dan ekonominya.
Diungkapkan Presiden Grup Bank Dunia David Malpass, angka tersebut naik 23 persen dibandingkan 2019. Selain itu, jumlah itu menjadi yang tertinggi dalam satu dekade terakhir.
Pinjaman tersebut diberikan oleh Grup Bank Dunia yang meliputi International Bank for Reconstruction and Development (IBRD), International Development Association (IDA), International Finance Corporation (IFC), dan Guarantee Agency (MIGA).
“Grup Bank Dunia memiliki alat dan kekuatan finansial untuk membantu mendukung negara-negara dalam upaya mereka memperkuat sistem perawatan kesehatan, melindungi rumah tangga termiskin, memelihara fondasi ekonomi, memerangi ketidaksetaraan, dan membangun pemulihan yang tangguh dan berkelanjutan,” ungkap Malpass dalam keterangan resminya, Rabu (13/8/2020).
Dilanjutkan Malpass, selain pinjaman, Bank Dunia juga memberikan asistensi untuk program-program pemulihan ekonomi. Bantuan tersebut terutama diberikan kepada negara-negara yang rentan.
“Kami terus berupaya untuk meningkatkan dukungan kami kepada negara-negara berpenghasilan rendah dan untuk mengalihkan sumber daya ke negara-negara yang menderita kerentanan, konflik dan kekerasan,” imbuhnya.