JAKARTA, Cobisnis.com – Proses pemberangkatan jemaah haji sudah memberangkatkan lebih 26 ribu jemaah haji Indonesia yang tiba di Madinah Al-Munawwarah. Namun tiga di antaranya wafat di Tanah Suci.
Kementerian Agama (Kemenag) memastikan, jemaah haji yang wafat akan dibadalhajikan dan mendapat asuransi. “Asuransi diberikan sejak jemaah masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika mereka masih di asrama saat pemulangan,” kata Tim Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda, di Jakarta.
Widi menyampaikan, ada dua jenis asuransi yang disediakan, yaitu asuransi jiwa dan kecelakaan. Jemaah wafat diberikan asuransi sebesar minimal Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) per embarkasi.
“Jemaah wafat karena kecelakaan diberikan dua kali Bipih per embarkasi. Sementara, jemaah kecelakaan yang mengalami cacat tetap, diberikan santunan dengan besaran yang bervariasi antara 2,5-100 persen Bipih per embarkasi,” terang Widi.
Dia melanjutkan, pengurusan asuransi dilakukan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Pihak perusahaan asuransi akan membayar klaim melalui transfer ke rekening jemaah. “Asuransi meng-cover sejak jemaah masuk asrama embarkasi haji sampai jemaah pulang kembali ke debarkasi haji,” ujarnya.
Widi menyampaikan, berdasarkan laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Rabu (15/5), pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau Kamis (16/5), pukul 01.00 WIB, jemaah haji yang sudah tiba melalui Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah berjumlah 26.477 orang, terbagi dalam 67 kelompok terbang.
“Sementara jemaah yang sempat tertunda keberangkatannya karena pesawat Garuda Indonesia mengalami kerusakan mesin, jemaah haji Kloter Lima Embarkasi Makassar (UPG-05) diberangkatkan ke Madinah dari Bandara Sultan Hasanudin pada 15 Mei 2022, pukul 22.05 WITA dengan pesawat yang sebelumnya akan digunakan untuk UPG-06,” terang Widi.
“Pesawat Garuda Indonesia yang membawa jemaah UPG-05 sudah mendarat di Madinah pagi ini, pukul 03.51 Waktu Arab Saudi atau 07.51 Waktu Indonesia Barat,” ungkapnya.
Ia menyebut, terdapat 1 jemaah haji yang meninggal dunia di Madinah pada Rabu (15/5) atas nama Yusman Irawan asal Kloter Dua Embarkasi Palembang (PLM-02). “Sehingga jumlah jemaah haji yang meninggal dunia di Madinah secara keseluruhan sebanyak 3 orang,” sebut Widi.