Cobisnis.com – Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menyelenggarakan “In Store Promotion” di Atrium Gandaria City Mall, Jakarta, pada 4 – 8 November 2020.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, kegiatan ini merupakan merupakan tindak lanjut dari program “Bangga Buatan Indonesia” untuk produk pernak-pernik unik yang diluncurkan pada 16 September.
“Tujuan penyelenggaraan In Store
Promotion yaitu untuk mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar tetap
eksis mempromosikan produknya, sekaligus sebagai upaya pemulihan ekonomi,” kata Mendag Agus saat membuka In Store Promotion.
Pandemi Covid 19 sudah memasuki bulan ke-8 semenjak pertama kali diumumkan di Tanah Air. Sejak saat itu, Indonesia mengalami tantangan yang serius, bukan hanya dari segi kesehatan, namun juga dari segi ekonomi, terutama bagi para pelaku UMKM.
Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) turut mengubah pola konsumsi masyarakat, dari yang sebelumnya berbelanja secara luring menjadi daring. Inilah yang memberikan dampak signifikan bagi pusat perbelanjaan karena minat berbelanja masyarakat menurun drastis.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan daya saing produk UMKM dalam memasarkan produk dan meningkatkan jumlah pengunjung untuk menjaga
keberlangsungan pusat perbelanjaan,” jelas Mendag.
In Store Promotion diikuti 55 pelaku
UMKM pernak-pernik unik terpilih dari hasil dikurasi. Di acara ini, pelaku UMKM juga melakukan demo produk secara bergantian setiap hari selama pameran berlangsung, dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku dari pengelola mal.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat agar dapat kembali berbelanja, khususnya di pusat perbelanjaan dan mempererat kerja sama antara Kementerian Perdagangan
dengan APPBI,” kata Direktur Jenderal
Perdagangan Dalam Negeri, Syailendra.
Ketua APPBI, Alphonsus Widjaja, mengapresiasi Kementerian Perdagangan karena telah menginisiasi kegiatan In Store Promotion di tengah pandemi Covid-19. Ia menjamin produk-produk yang ditawarkan berkualitas dan layak bersaing dengan produk luar negeri.
“Peserta pameran menampilkan produk unik dan berkualitas yang tidak kalah dari pameran di luar negeri yang dapat menarik pengunjung untuk membeli,” ujarnya.