• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Friday, December 5, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Trump Kenakan Biaya Tahunan $100.000 untuk Visa H-1B, Pukulan Bagi Sektor Teknologi

Zahra Zahwa by Zahra Zahwa
September 21, 2025
in Ekonomi Bisnis
0
Trump Kenakan Biaya Tahunan $100.000 untuk Visa H-1B, Pukulan Bagi Sektor Teknologi

JAKARTA, Cobisnis.com – Pemerintahan Donald Trump pada Jumat mengumumkan rencana untuk memberlakukan biaya tahunan sebesar 100.000 dolar AS bagi perusahaan yang mengajukan visa kerja H-1B. Kebijakan ini berpotensi menjadi pukulan besar bagi sektor teknologi yang sangat bergantung pada tenaga kerja terampil asal India dan China.

Sejak menjabat pada Januari, Trump meluncurkan serangkaian kebijakan pengetatan imigrasi, termasuk pembatasan pada beberapa bentuk imigrasi legal. Reformasi pada program visa H-1B ini menjadi langkah paling menonjol dari pemerintahannya untuk menata ulang izin kerja sementara.

“Jika Anda ingin melatih seseorang, latihlah lulusan baru dari universitas-universitas besar di negeri ini. Latih orang Amerika. Berhenti membawa orang asing untuk mengambil pekerjaan kita,” kata Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick.

Ancaman Trump untuk membatasi visa H-1B telah menjadi isu besar bagi industri teknologi, yang sebelumnya menyumbangkan jutaan dolar untuk kampanye presidennya. Setelah pengumuman biaya baru ini, Microsoft dan JPMorgan menyarankan karyawan pemegang visa H-1B agar tetap berada di AS, serta meminta mereka yang berada di luar negeri untuk segera kembali sebelum aturan baru berlaku.

Pihak kritikus berpendapat bahwa program H-1B sering dimanfaatkan untuk menekan upah dan menggeser tenaga kerja lokal, sementara para pendukung, termasuk CEO Tesla Elon Musk, menilai program ini mendatangkan pekerja terampil yang sangat dibutuhkan guna mengisi kesenjangan talenta dan menjaga daya saing perusahaan.

Kebijakan biaya baru ini diperkirakan dapat membebani perusahaan, terutama startup dan perusahaan teknologi kecil, serta berisiko menghambat masuknya talenta global ke AS. Beberapa analis memperingatkan bahwa biaya tinggi dapat mendorong perusahaan memindahkan pekerjaan bernilai tinggi ke luar negeri, sehingga melemahkan posisi Amerika dalam persaingan teknologi kecerdasan buatan dengan China.

Data pemerintah menunjukkan India menjadi penerima terbanyak visa H-1B tahun lalu, dengan 71% dari total penerima, disusul China sebesar 11,7%. Perusahaan teknologi besar seperti Amazon, Microsoft, dan Meta tercatat mengantongi ribuan visa H-1B pada paruh pertama 2025.

Selain itu, Trump juga menandatangani perintah eksekutif baru yang memperkenalkan “gold card” bagi individu yang mampu membayar 1 juta dolar AS untuk memperoleh izin tinggal permanen di AS.

Premium WordPress Themes Download
Download Premium WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
Premium WordPress Themes Download
udemy free download
download intex firmware
Free Download WordPress Themes
lynda course free download
Tags: biaya tahunancobisnis.comDonal Trumpvisa

Related Posts

Grand City Convex Surabaya Siap Gelar Livin’ Fest 2025 pada 11–14 Desember

Grand City Convex Surabaya Siap Gelar Livin’ Fest 2025 pada 11–14 Desember

by Dwi Natasya
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Bank Mandiri kembali menghadirkan Livin’ Fest 2025 di Surabaya pada 11–14 Desember, sebagai penutup rangkaian festival nasional...

Dokter yang Jual Ketamin ke Matthew Perry Sebelum Overdosis Dijatuhi Hukuman 2,5 Tahun Penjara

Dokter yang Jual Ketamin ke Matthew Perry Sebelum Overdosis Dijatuhi Hukuman 2,5 Tahun Penjara

by Zahra Zahwa
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Seorang dokter yang mengaku bersalah karena menjual ketamin kepada aktor “Friends” Matthew Perry beberapa minggu sebelum sang...

IKEA Akhirnya Hadir di Selandia Baru, Perdana Menterinya Senang

IKEA Akhirnya Hadir di Selandia Baru, Perdana Menterinya Senang

by Zahra Zahwa
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pembukaan sebuah toko furnitur menjadi acara terbesar di Selandia Baru pada Kamis, ketika IKEA resmi membuka gerai...

China Gunakan AI untuk Perketat Sensor dan Pengawasan Warganya

China Gunakan AI untuk Perketat Sensor dan Pengawasan Warganya

by Zahra Zahwa
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Sebuah laporan terbaru dari Australian Strategic Policy Institute (ASPI) mengungkap bahwa Partai Komunis Tiongkok semakin memanfaatkan kecerdasan...

BNI Perkuat Pemberdayaan Disabilitas Lewat Dukungan Usaha dan Program UMKM Inklusif

BNI Perkuat Pemberdayaan Disabilitas Lewat Dukungan Usaha dan Program UMKM Inklusif

by Dwi Natasya
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pemberdayaan kelompok disabilitas melalui...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Verrell Bramasta

Dirujak Netizen Gara-gara Outfit, Verrell Bramasta Pernah Belajar di Singapura hingga Oxford

December 5, 2025
GAPKI

GAPKI Kerahkan Bantuan, Dukung Penanganan Bencana di Sumatera

December 4, 2025
Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

December 5, 2025
CIMB Niaga

CIMB Niaga Perkuat Wealth Solution untuk Dampingi Nasabah Sambut 2026

December 5, 2025
Grand City Convex Surabaya Siap Gelar Livin’ Fest 2025 pada 11–14 Desember

Grand City Convex Surabaya Siap Gelar Livin’ Fest 2025 pada 11–14 Desember

December 5, 2025
Dokter yang Jual Ketamin ke Matthew Perry Sebelum Overdosis Dijatuhi Hukuman 2,5 Tahun Penjara

Dokter yang Jual Ketamin ke Matthew Perry Sebelum Overdosis Dijatuhi Hukuman 2,5 Tahun Penjara

December 5, 2025
IKEA Akhirnya Hadir di Selandia Baru, Perdana Menterinya Senang

IKEA Akhirnya Hadir di Selandia Baru, Perdana Menterinya Senang

December 5, 2025
China Gunakan AI untuk Perketat Sensor dan Pengawasan Warganya

China Gunakan AI untuk Perketat Sensor dan Pengawasan Warganya

December 5, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved