JAKARTA, Cobisnis.com – Steve Jobs dikenal sebagai sosok visioner dan salah satu pendiri Apple yang paling berpengaruh. Di balik kesuksesannya, ada kebiasaan sederhana yang menjadi kunci kreativitasnya: berjalan kaki. Walter Isaacson, penulis biografi Jobs, mencatat bahwa pendiri Apple itu kerap memilih berjalan-jalan panjang untuk melakukan percakapan penting. Hal yang sama juga diingat oleh Jony Ive, desainer yang bekerja dengannya lebih dari satu dekade.
Kebiasaan ini ternyata selaras dengan temuan ilmiah. Sejumlah studi menunjukkan bahwa berjalan kaki mampu meningkatkan fungsi kognitif dan mendorong lahirnya ide-ide kreatif. Jobs tampaknya sudah memahami hal tersebut jauh sebelum penelitian modern membuktikannya.
Konsep yang kemudian dikenal sebagai “aturan 10 menit” dijelaskan oleh ahli saraf Mithu Storoni, lulusan University of Cambridge sekaligus penulis buku Hyperefficient. Aturan ini berbunyi: bila seseorang tidak menemukan solusi dalam 10 menit saat duduk di meja kerja, sebaiknya tinggalkan sejenak pekerjaan dan berjalan kaki. Menurut Storoni, berjalan singkat dapat mengubah pola pikir, menjaga fokus, sekaligus menciptakan kondisi mental optimal untuk menemukan solusi.
Berjalan kaki membuat otak tetap waspada karena lingkungan sekitar terus bergerak, sehingga pikiran bebas menjelajahi ide-ide baru tanpa larut dalam satu persoalan. Hubungan antara tubuh dan otak juga semakin kuat, mendorong lahirnya kreativitas.
Studi Stanford tahun 2014 menemukan bahwa kreativitas bisa meningkat hingga 60 persen saat seseorang berjalan kaki dibandingkan hanya duduk. Riset lain di Nature Scientific Reports menegaskan bahwa berjalan di luar ruangan lebih efektif meningkatkan fokus, atensi, dan produktivitas dibandingkan duduk atau berjalan di dalam ruangan. Bahkan, tinjauan tentang micro-breaks menunjukkan bahwa jeda singkat dengan berjalan dapat mengurangi kelelahan, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan performa, terutama untuk tugas-tugas kreatif.
Dengan demikian, kebiasaan sederhana ala Steve Jobs ini bukan sekadar rutinitas, melainkan strategi ilmiah untuk menjaga ketajaman berpikir. Jadi, ketika ide buntu, cobalah aturan 10 menit: bangun, tinggalkan meja, dan berjalanlah sejenak.














