JAKARTA, Cobisnis.com – TOTM Technologies Limited dengan bangga meluncurkan versi terbaru dari Automatic Biometrics Identification System (ABIS), sebuah solusi yang secara signifikan meningkatkan kecepatan dan akurasi identifikasi biometrik.
Sistem canggih dari TOTM Technologies ini membawa perkembangan yang signifikan dan efektif dengan kecepatan serta akurasi terbaik. Sistem ini akan menyediakan solusi identifikasi yang kokoh dan andal untuk berbagai penggunaan.
ABIS terbaru memanfaatkan algoritma dan kekuatan pemrosesan terkini untuk menghasilkan identifikasi biometrik yang lebih cepat dan akurat. Terobosan tersebut merupakan bentuk komitmen TOTM Technologies untuk terus berinovasi dan menyediakan solusi terbaik untuk para mitra.
“Dengan versi TOTM ABIS terbaru, kami menciptakan standard baru dalam industri identifikasi biometrik,” ujar Pierre Prunier, CEO dan Executive Director TOTM Technologies. “Tim kami telah
berupaya untuk mengembangkan sebuah sistem yang melebihi ekspektasi pelanggan.”
Sistem ABIS terbaru memperkenalkan sejumlah fitur baru, yaitu:
Peningkatan Kecepatan Pemrosesan: Algoritma dan kekuatan pemrosesan terbaik mengurangi durasi identifikasi hingga 50%.
Akurasi Lebih Tinggi: Kemampuan pencocokan yang lebih baik secara signifikan mengurangi false positive dan false negative.
Skalabilitas: Sistem didesain untuk menangani database besar secara efisien, sehingga cocok untuk penggunaan skala nasional dan perusahaan/bisnis.
Keamanan: Pengukuran keamanan yang lebih baik melindungi data biometrik dari akses tanpa izin dan kebocoran data.
ABIS terbaru dari TOTM Technologies telah diuji secara mendalam, dan performa sistem telah menghasilkan feedback positif dari pelanggan atas reliability dan efisiensinya.Bryan Glancey, CTO TOTM Technologies, menyampaikan, “Peluncuran ini merepresentasikan milestone penting untuk perusahaan kami. ABIS terbaru ini menjadi bukti dedikasi kami untuk
inovasi dan mutu dalam bidang identifikasi biometrik. Kami sangat antusias dengan impact yang akan dihasilkan pada pelanggan dan industri secara keseluruhan.”